Cencha story [ vincenzo ff ]

#14

Now playing " starlight-chani "

jangan lupaa komen yaa spam juga gapapa mwehehe

◌⑅●♡⋆Cencha⋆♡●⑅◌

Mentari sudah hampir berada tepat ditempatnya, namun tidak membuat sepasang suami istri ini terusik dari tidurnya setelah mengalami malam yang sangat panjang.

Keluarga geumga sudah berkumpul rapih untuk sarapan pagi di meja makan, namun dua orang yang mereka tunggu tunggu tidak hadir saat ini.

"apakah nona hong dan pak vin tidak sarapan?" tanya miri dengan wajah polosnya.

"sudah pasti tidak mereka sangat kelelahan pasti" balas bu kwak.

"mereka pasti sedang tertidur nyenyak saat ini" sahut catrine.

"ayo tebak semalem mereka bermain sampai jam berapa?" ajak pak ahn dengan bersemangat.

"tidak mungkin lama paling sekitar jam 2" jawab pak nam dengan santai.

"yak !! Oppa ku sangat kuat, tak mungkin bermain secepat itu" protes catrine.

"benar, mungkin bisa sampai jam 4" balas pak lee.

"sudah lah hanya mereka dan tuhan yang tau" ucap chef toto meleraikan perdebatan ini yang tidak akan ada habisnya jika terus dibahas.

◌⑅●♡⋆Cencha⋆♡●⑅◌

Chayoung mulai terusik dengan cahaya matahari yang mulai menusuk matanya, ia merasakan pegal disekujur tubuh nya saat ini.

Ia tersenyum, melihat vincenzo masih tertidur pulas didalam pelukanya. Chayoung mulai mengelus pelan wajah vincenzo dengan jari jemari mungilnya, membuat ia teringat dengan permainan panas semalam yang mereka lakukan. rengkuhan vincenzo membuat sedikit chayoung sulit bergerak saat ini. ia harus melakukan nya dengan hati-hati agar suaminya tidak terusik dan bangun.

Chayoung memilih beranjak bangun dari tidurnya walaupun dirinya sangat amat lemas saat ini.

"ahh" rintihan chayoung yang merasa ngilu pada area kewanitaanya, Ia memakai kembali baju tidur nya dan membersihkan beberapa pakaian yang berserakan dilantai saat ini.

Chayoung lansung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, ia merendamkan dirinya sejenak di air panas untuk menghilangkan rasa sakit yang tersisa.

Setelah beberapa menit membersihkan dirinya, ia kembali terfokuskan ke sang suami yang masi tertidur pulas, chayoung menutup rapat jendela kamarnya agar tidak ada cahaya masuk yang menganggu vincenzo tertidur.

Chayoung mengusap kembali rambut vincenzo dengan lembut.

"vinn" ucap nya dengan pelan.

Vincenzo mulai terusik dengan pergerakan tangan chayoung di sekitar rambutnya. Ia mulai membuka matanya dan memfokuskan pandanganya.

"chayoung aa" rintih nya dengan suara khas bangun tidurnya.

"morning" sapa chayoung dengan ceria.

"semalam tidur ternyenyaku selama 3 tahun terakhir ini" ucap vincenzo yang mulai tersadar.

chayoung terkekeh mendengar itu."bersihkan dirimu, setelah itu kita sarapan" 

Vincenzo malah memasukan dirinya kepelukan chayoung  dan bermanja disana. chayoung tersenyum dan membelai rambut vincenzo dengan lembut.