01

14.1K 1K 40
                                    

Kisah ini dimulai dengan Haruto yang ngapel sambil bawa bungkus makanan berlogo Rocket Chicken.

Junkyu si penggemar nomor satu ayam itu menyambut dengan senyum manis nggak lupa peluk pacar gantengnya terus masuk sambil menggandeng jajanannya.

Terus Haruto gimana? Masuk sendiri lah, orang kakinya masih lengkap dan sehat.

"Pacarnya dianggurin, ayam terus yang diperhatiin," protes Haruto.

"Daripada kamu, cemburunya sama ayam. Nggak elit banget deh perasaan," balas Junkyu santai.

Tangannya menyuapi Haruto suwiran ayam tanpa diminta. Rutinitas mereka kalau ngapel pasti begini. Suap-suapan dengan mesra dengan TV menyala yang lagi-lagi jadi pajangan.

Definisi; kita berdua satu semesta yang lainnya tak kasat mata.

Memantul, bosku.

"Yang, adikmu ke mana? Tumben banget libur begini rumah sepi, biasanya terdengar suara mengganggu," tanya Haruto.

"Diajakin jajan sama kak Nana. Katanya ada pasar malam di dekat rumahnya. Lumayan buat obat kangen," balas Junkyu. Haruto manggut mengerti.

"Kamu nggak mau ngajakin aku?"

Haruto menggeleng. "Enggak, bulan kemarin kamu udah ke sana. Pasti sekarang ini males, mending di rumah saja sambil ngeliatin kamu yang manis banget kalau serius belajar."

"Ututuuu, pengertian banget pacarku."

"Cium dong, udah pengertian loh aku," kata Haruto. Meminta imbalan kecil.

Chu!

"Sayang Haruto banyak-banyak deh!"

Berakhir keduanya ngakak karena merasa cringe sama tingkah sendiri.






————tbc

Harukyu dengan gaya pacaran ala authornya. Terimakasih

Pacaran | Harukyu [1] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang