27

2.6K 388 23
                                    

Kali ini judulnya 'Trial hari ke-2'

Hari yang bikin sosok Watanabe Harutono gelisah gundah gulana.

Kenapa?

Baru saja kemarin mesra-mesraan sampai digombali Junkyu, eh, hari ini si manis malah marah-marah tanpa ada yang tahu sebabnya.

Pas Haruto tanya, "kamu pms?" Junkyu malah melemparinya pakai buku.

Haruto peluk dari belakang sambil di 'hmm hmm'in malah didorong Junkyu sambil dikatain modus. Walaupun nyatanya memang modus sih.

Terus, dibelikan makanan banyak buat ngebalikin mood bukannya senang malah makin cemberut sambil bilang, "minumnya mana? Kamu mau aku keselek terus mati karena nggak ada minuman? Tega banget!"

Harutono lelah! Tapi baru hari ke-2.

"Galau terus, brow. What's wrong?" Seperti biasa, orang ketiga di cerita ini, Yoon Jaehyuk. Datang menyapa oknum HRT yang tengah memantau Junkyu dari kejauhan.

Dengan tampang lelahnya, Haruto menunjuk si manis yang tengah mengerjakan sesuatu bersama kawan-kawan. Tapi Jaehyuk malah salah fokus, dia menatap Asahoy tercinta yang kali ini bersinar terang sekali pakai outfit serba putih.

"Hmm, milkshake lemon," kata Jaehyuk.

"Maksud anda?" Haruto terkejut terheran-heran.

Jaehyuk menunjuk dua makhluk manis di seberang sana. "Asahoy putih, Junkyu kekuning-kuningan. Milkshake lemon. Seger dipandang mata apalagi kalau dicoba."

Wah nggak benar.

Haruto toyor kening Jaehyuk penuh perasaan dongkol. "Muatamu, cuk! Sampai mikir kotor sama body Junkyu, tak santet!"

Jaehyuk angkat tangan menyerah. Untung Haruto nggak tahu kalau dia tiap hari sudah kenyang disuguhi Junkyu yang ganti baju di dalam kamar. Hehe....

"Ngomong-ngomong, kalian berdua beneran trial? Kok kelihatan mesra banget. Junkyu juga makin nempel mirip gelas sama nampan."

Wah ini yang bikin galau. Junkyu beneran mau trial balikan atau malah memanfaatkan keadaan sekaligus balas dendam? Tidak ada keuntungan buat Haruto, dia dapat minusnya terus.

"Junkyu kayaknya emang nggak bisa diajak balikan. Sekarang rasanya beda, nggak kayak dulu lagi," kata Haruto.

"Ya beda. Dulu kalau Junkyu pengen manja-manjaan nggak bisa, nah sekarang disuruh keluarin semuanya secara tiba-tiba. Kamu pernah mikir nggak kalau dia cuma mau ngasih tahu semua yang pengen dilakuin dari dulu." Jaehyuk lirik Junkyu yang makan roti seakan nggak napsu. "Orang manja kalau berlebihan emang ngeselin. Tapi kalau kita ngerasain jadi tempat sandaran itu rasanya bukan main, To."

"Nggak tahu. Pusing. Pengen makan bakso!"

Jaehyuk tendang kaki Haruto kesal. "Oh, bedebah!"














———tbc

Sing penting yakin!

Pacaran | Harukyu [1] ✔️Where stories live. Discover now