15

2.9K 452 48
                                    

Tidak terasa sudah berjalan satu bulan kandasnya Harukyu.

Semua berjalan normal seperti biasa. Karena mau pacaran pun rasanya juga kayak nggak punya pacar buat Junkyu. Jadi dia mudah beradaptasi dengan status baru.

Tapi berbeda dengan Haruto yang berubah stres sewaktu pacar barunya mulai kelihatan ribet. Posesif, manja, cemburuan. Rasanya pengin buang ke kolong jembatan.

Kalau Junkyu, si manis itu pasti ngebiarin dia melakukan hal yang disuka. Baru di maki-maki kalau sudah kelewatan.

Kalau Junkyu, pasti bilang 'yaudah kan cuma belajar, bukan ke pelaminan' sewaktu dia jalan sama teman cewek buat kerkom.

Kalau Junkyu, pasti —tunggu! Kok malah jadi Junkyu semua?

Haruto mengacak rambut frustrasi. Gila, edan, crazy. Isi kepala diisi Junkyu terus.

Tapi beneran deh, sikap dan sifat acuh Kim Junkyu sukses membuat dia kepikiran. Sesekali memang Haruto butuh sosok yang bisa manja seperti Soodam, tapi kalau berlebihan ya menyebalkan.

Sialan, jadi ini yang namanya gamon? Asli, Haruto malas ngerasain lagi.

"Galau terus, lihat tuh nilai yang anjlok. Baru mulai semesteran udah stres, makanya jangan sibuk memuaskan napsu," celetuk Jay, teman Hartono.

Pengin nyikut tapi kalau dibalas sudah jelas Haruto yang kalah, jadi diam merupakan tindakan tepat.

"Eh btw, bro. Tadi dicariin Soodam, kayaknya minta dianterin ke mall biar bisa pamer ke temennya." Haruto langsung telungkup di lantai ruang praktik.

Dia ini manusia tapi semenjak pacaran dengan Soodam berasa jadi barang olshop yang limited edition. Pamerin saja terus sampai mampus.

"Ambil saja deh nyawa saya, Tuhan. Daripada jadi barang lelangan," melas Haruto.

"Makanya nyari pacar tuh jangan cewek, merana kan?" kata Jay. Dia bilang begitu karena cuek mau dikatain homo juga slow, kan memang begitu.

Beda sama Haruto yang masih ragu mengungkapkan orientasi karena gengsi.

"Maaf, masih lurus nih. Ogah banget nyari pacar cowok, nggak bisa dapat enak, orang rata."

Memang jabingan.

Padahal body Junkyu nggak kalah semlohay dari cewek.

Berakhir kepalanya kena sepak Jay yang tersinggung. "Pacaran tuh nyari nyaman sama pengalaman. Bukan nyari enak doang, Stupid!"

"Lah, ya itu mencari pengalaman agar pasangan nyaman di ranja—Jancuk! Woi ini kepala bukan bola, teman!"

Jay menatap sinis. "Oh kepala? Maaf teman, saya kira kotoran ayam."









—————tbc

Yang gamon yang gamon

Pacaran | Harukyu [1] ✔️Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin