"Lu mau rampok ya! Bodoh banget lo habis ambil barang malah masak disini, miskin lo hah? Ga mau tau, pokoknya lo harus ke kantor polisi!" ditarik tangan lelaki tersebut namun ia melakukan perlawanan.
"Bentar-bentar, jangan marah dulu, aku belum jel...
Rawrrrrr…. Kucing ini memang tidak ada sopan santun, tapi dia sudah berhasil membangunkan pria yang tidak memakai baju di suatu halaman.
“Arghhh”
Pria yang berkulit putih seperti bulu beruang kutub, dengan mata berbinar-binar dan memiliki bibir merah mengalahkan bibir wanita baru saja membuka matanya akibat dicakar kucing.
“Anying kucing sialan, sakit cok, mau gua bikinin kucing geprek?”
Meow…
Kucing itu langsung kabur karena baru saja melihat monster albino. mungkin karena saking putihnya kali di mata kucing.
New mengucek-ngucek matanya, kemudian dia merasakan ada sesuatu yang geli di pantatnya.
Dia membuka mata perlahan-lahan dan melihat sekitarnya.
“Astaga! aku dimana??” New terkejut dengan sekitarnya karena halaman ini tampak asing buat New.
Halaman itu adalah rumah Tay sebelum dia pindah dan bertemu dengan New. Wajar sih New merasa asing dengan daerah rumahnya. Namun, dia lebih terkejut dengan dirinya yang telanjang bulat.
“ANYING NGAPAIN GUA TELANJANG!” New buru-buru ngumpet di sekitar tanaman-tanaman untuk menutup tubuhnya.
Lalu, dia melihat tanaman-tanaman sekitarnya ada beberapa tanaman yang tidak asing seperti mawar, tanaman bonggol, terus ada tanaman lidah buaya kesukaan tay namanya toto dan titi. tapi? masa sih ini punya tay… bisa saja rumah orang lain yang memiliki tanaman serupa.
Tapi? ini potnya sama… ada namanya juga sih. Namanya… toto dan titi.
Gleekk
Ngapain New ngumpet kalau ini punya Tay? Ehhhhh bentar, ini rumah Tay? sejak kapan Tay punya rumah ini? kok New bisa ada di halamannya sih? terus kenapa dia telanjang bulat?
Kalau diingat-ingat, tadi New lagi di ruangan operasi. Memang tadi dalam keadaan telanjang, kan mau operasi terus kalau sudah meninggal bisa langsung di kremasi.
Hah, kalau gitu gua masih hidup dong? Tay sudah baik-baik saja kan? Bentar-bentar, yang jadi pertanyaan seharusnya kenapa gua ada di sini?
Aduh… udahlah gua pikirin nanti. Sekarang gua harus pake baju dulu. Gatel anyinggg, serangga pikir gua makanan apa?
New mencari kamar untuk mengambil baju. Sebelumnya dia sudah ambil bantal-bantal sofa untuk menutup bagian bawahnya. Padahal di rumah tidak ada siapa-siapa.
Siapa tahu juga kan… nanti ada orang.
New melihat sekitar rumahnya yang penuh interior yang mewah.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
