25. Warning 2, 17++

2.2K 161 16
                                    

Heh, setelah baca jangan lupa minta pengampunan yeee

Selamat membaca
.
.
.

Tay terus tersenyum sepanjang waktu

Mereka berdua saling terbuka dan tidak ada yang tertutupi, bahkan kejadian barusan di kamar mandi juga bikin malu terus

Setelah Tay keluar kamar mandi, dia mencari pakaian yang akan di pakai hari ini

Tentu saja dia akan pakai baju New karena dia tidak menyimpan atau membawa baju miliknya saat numpang mandi di rumah New

Karena baju New itu paling wangi dan terasa seperti rumah ternyamannya, bahkan dia lebih suka wangi rumah New di bandingkan rumah mewah sendirinya yang terasa hampa

"Niwiiii," panggil Tay.

"Iya?" jawab New dari luar kamar.

"Mau pinjam baju, ini aku pakai baju yang mana nih?"

"Em," New masuk ke kamarnya dengan kunyahan serta brownies di tangannya

Gemes banget niwiku, batin Tay

New berdiri membelakangi Tay karena dia mau melihat-lihat baju apa untuk Tay pakai

Namun kehadirannya di depan Tay malah mengundang nafsu

Aroma New baru saja masuk ke hidung Tay

Menurut sel-sel otak berdasarkan drama Yu*i's c*ll, nafsusaurus Tay baru saja lepas dari kandang karena wanginya

Leher belakang New begitu putih, rasanya ingin menghias warna merah.

Tanpa berpikir panjang, Tay menyentuh leher mulus itu dengan bibirnya yang lembut

Pemilik leher tersebut terkejut dan kaku, ada suatu yang kenyal bergerak di leher belakangnya

Perlahan-lahan gerakan itu muncul basah-basah yang menggelikan

Tidak hanya itu...

Tiba-tiba badannya di peluk erat, kedua tangan melingkar di seluruh perut dan pinggang

"Tay.. ah, geli"

Tay tidak peduli dan langsung membalikan badan New dan melanjutkan lahap lehernya kanan-kiri, lalu memasukan salah satu tangannya kedalam baju

"Tay..ah.." karena posisinya sedang berpelukan, New menepuk punggung Tay sedikit kencang

"C-cukup,"

"Niwi, sebentar saja ya.." mohon Tay

"Tapi.. aku belum siap,"

"Aku janji sebentar saja, tidak usah dimasukin, ya ya??" Mohon Tay.

"Ehm.."

Tanpa aba-aba Tay mengangkat New lalu direbahkan ke atas kasur

Mulut Tay bertemu dengan mulut New

Ahh.. sudah lama tidak merasakan ini, batin Tay

Ada apa dengan Tay? Kenapa dia agresif sekali? Tapi bibirnya candu, batin New

Bibir mereka saling melumat satu sama lain sehingga menimbulkan suara cup cup di ruangan tersebut

Tay terus menyedot bibir New dan menelan salivanya, sedangkan New yang di sedot merasa kehabisan nafas

Dia memukul dada Tay untuk berhenti

Tapi Tay tidak begitu peka, ia terlalu fokus terhadap bibirnya

My husband from the futureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang