29. Finally?

1.7K 138 11
                                    

Soriii teman-teman baru di update hehhee...

Padahal sedikit lupa atau karakter orang pelupa ini justru merupakan hal wajar. Orang yang mudah lupa atau pelupa bukan hal buruk. Kondisi ini justru merupakan tanda bahwa otak berfungsi dengan baik.
-Artikel suara.com-

Ada yang nungguin ga nih? hehehhee, maap kawan-kawan

。◕‿◕。

Btw ada hadiah di paling bawah, ciaaaa

Selamat membaca
.
.
.
.


Ternyata adegannya masih lanjut..

Sepanjang waktu di atas kasur dengan posisi Tay menindih,

Lidah mereka terus beradu hingga memberi kehangatan di dadanya

Mereka berdua sudah bertelanjang tanpa sisa kain pun di tubuh

Bagian pinggul Tay terus menggoyang atas-bawah-kanan-kiri supaya miliknya dan milik New terus saling menekan sampai merasa puas, walaupun tidak sepuas itu…

“Tay..” panggil New ketika Tay sedang menjilat area ceruk leher New.

“Hm?”

“Ka-kamu mau coba.. ma-masukin?”

Tay menghentikan kegiatannya, lalu menatap mata New

“Hah?”

New melihat kearah lain, rasanya malu saat melihat mata Tay..

“Maksud kamu apa?”

New sedikit jengkel karena Tay tidak mengerti perkataannya hingga harus diomongin lagi

“I-itu.. masukin..” sambil melihat ke bawah dengan malu-malu

Sebuah senyuman terukir lebar..tapi rasanya ingin jahilin dulu ah..

“Maksud kamu apa sayang? hm? aku ga ngerti,” Tay menumpangkan kepalanya dengan tangan kiri di sebelah kepala New sembari menatapnya

Ughh nyebelin banget sihh, New menggesek-gesekan miliknya di pinggul kanan Tay.

Tangan kanan Tay mulai berinisiatif mengelus-ngeluskan milik New naik-turun, pipi kanan terangkat dan mengeluarkan lidah seperti orang siap memakan sesuatu.

“Kamu gemes deh..”

“Emang.. arghhh cepetan Tay,” Seluruh tubuhnya merasa geli

“Tapi kamu yakin? Tadi kamu kan masih ragu..”

“Iya.. sekarang aku sudah tidak merasa ragu kok Tay.. aku mau coba,” New mengangkat kakinya untuk membuka lebar area yang siap di masukin

Jemari Tay pindah ke area bawah, lalu memasukan satu jari sambil menatap mata New yang berbinar malam ini…

New menatap langit-langit di kamar. Dia ingin merasakan dahulu sebelum dinikmati.

Serius.. malam ini mata New sangat berbinar seperti batu berlian yang memantulkan cahaya padahal di kamar sangat gelap dan hanya ada cahaya dari balik jendela,

Sinar bulan yang di balik gorden memantulkan cahaya ke mata New

“Ughhh Tay.. ini baru satu jari kan? kok aneh,” Kata New sambil menatap mata Tay.

“Rasanya seperti apa emang?”

“Ehmm.. kek eek sudah di ujung..” Kata New sambil memikirkan rasanya.

My husband from the futureWhere stories live. Discover now