Dua : Identitas Wanita Itu

1.7K 382 15
                                    

"Bagaimana bisa kulit anda sehalus ini, Yang Mulia Ratu? Bahkan untuk merasa iri pun rasanya saya tidak merasa pantas." puji Cyron, sembari mengelus lembut kulit putih Rose yang awalnya tengah ia pijat di tengah proses mandi Sang Ratu.

Mendengar pujian dayangnya, seulas senyuman tipis perlahan terbit pada bibir Rose.

"Terimakasih, Cyron. Kamu memang pandai menyanjung, ya."

"Tapi saya setuju dengan Cyron, Yang Mulia! Kulit Anda benar-benar sempurna! Sudah putih, kulit Anda juga begitu halus!" seru Dyana, seakan tak mau kalah dalam hal menyanjung keindahan bagian tubuh Sang Ratu.

"Baiklah-baiklah, terimakasih atas pujiannya dayang-dayangku yang pandai menyanjung." ucap Rose kemudian, disusul tawa kecil yang keluar dari bibirnya, membuat Cyron dan Dyana secara alamiah ikut tertawa.

Setelahnya, tidak ada lagi yang bersuara di dalam kamar mandi tersebut. Rose yang berada di dalam bak mandi penuh sabun, kemudian memilih memejamkan matanya, menikmati pijatan lembut pada tubuhnya yang dilakukan oleh kedua dayangnya.

"Yang Mulia, saya sudah mengetahui identitas dari wanita yang dibawa oleh Yang Mulia Kaisar." ucap Cyron secara tiba-tiba, seketika berhasil membuat mata Rose perlahan kembali terbuka.

Begitu mata Sang Ratu menatapnya, tanpa diminta Cyron langsung melanjutkan ucapannya.

"Namanya Fasyalla Tyholi, putri bungsu dari keluarga Baron Tyholi."

Salah satu alis Rose kontan terangkat,"Baron Tyholi? Bukankah keluarga Tyholi adalah keluarga bangsawan yang jatuh bangkrut dan kehilangan wilayah lebih dari 10 tahun yang lalu?"

Cyron langsung menganggukan kepalanya,"Benar Yang Mulia, saat ini pun hanya ada gelar bangsawan yang tersisa pada keluarga itu. Selebihnya, mereka tidak memiliki perbedaan dengan rakyat jelata."

"Setidaknya aku pikir suamiku akan mengangkat selir dari keluarga berkuasa, ternyata wanita itu hanya berasal dari keluarga baron yang tidak memiliki apa-apa selain gelar?" Rose bergumam pelan.

Kedudukan Jethro sebagai kaisar di Kekaisaran Eleanor sedari awal jauh dari kata lemah, bahkan dapat dikatakan sangat kuat.

Sebagai anak satu-satunya yang dimiliki kaisar sebelumnya yang merupakan ayahnya, kedudukannya sedari kecil seakan sudah terjamin untuk menjadi kaisar selanjutnya. Seakan tahta kaisar memang ditakdirkan untuk Jethro seorang.

Kaisar sebelumnya dikenal sebagai tiran, ia membunuh semua keluarga kekaisaran yang memiliki hak waris tahta kekaisaran, demi menduduki posisi kaisar. Tapi di sisi lain, kaisar terdahulu juga dikenal sebagai kaisar paling setia, karena sampai akhir hidupnya ia tidak memiliki satu pun selir dan hanya memiliki seorang putra. Sehingga Jethro menjadi penerus tahta kaisar satu-satunya.

Ditambah pernikahannya dengan Rose yang merupakan putri keluarga Grand Duke Dallington, keluarga terkuat yang hampir setara dengan keluarga kekaisaran, jelas membuat posisinya semakin bertambah kuat. Semua bangsawan benar-benar tunduk padanya.

Jethro juga bukan penguasa yang haus kekuasaan, terbukti sampai saat ini pun ia belum pernah mengangkat wanita lain sebagai selirnya untuk kepentingan politik. Padahal, para penguasa negara tetangga maupun bangsawan kekaisaran sendiri seringkali dengan senang hati menawarkan putri-putri mereka pada Jethro untuk dijadikan selir dengan tujuan politik.

Lalu apa yang dimiliki oleh wanita itu sampai Jethro memutuskan membawanya ke dalam istana kaisar? Apa sebegitu mempesonanya wanita itu hingga Jethro memutuskan hal tersebut?

Selama beberapa saat Rose terdiam, kembali memikirkan alasan dibalik Jethro membawa wanita itu ke dalam istananya.

"Apa dia wanita yang sangat cantik? Apa kamu tahu bagaimana ciri-ciri dari wanita itu?" tanya Rose kemudian.

"Pelayan-pelayan Istana Kaisar memang mengatakan bahwa wanita itu sangat cantik. Mereka bilang wanita itu kulitnya seputih salju dan berambut hitam pekat yang panjang, meskipun tidak begitu tinggi. Hanya itu saja yang saya ketahui, Yang Mulia." jelas Cyron.

"T-tapi saya sangat yakin kalau Yang Mulia Ratu pasti jauh lebih cantik dari wanita itu." tambah Cyron cepat.

Rose hanya tersenyum tanpa arti atas apa yang baru diucapkan Cyron. Mendengar ucapannya, sepertinya Cyron pun belum melihat secara langsung wanita itu, sehinga ucapannya pun tidak bernilai objektif. Cyron hanya berusaha untuk menyenangkannya dengan pujian yang sebenarnya tidak ia inginkan.

"Yang Mulia Ratu, sebenarnya saya juga mendengar kabar lain dari bawahan ajudan Yang Mulia Kaisar."

Kali ini bukan Cyron yang buka suara, melainkan Dyana.

Membuat Rose lantas beralih melirik Dyana, secara tidak langsung memberinya isyarat untuk melanjutkan ucapannya.

"Saya dengar, sebenarnya, pertemuan pertama Yang Mulia Kaisar dengan wanita itu terjadi di Penginapan sekaligus kediaman satu-satunya milik keluarga Tyholi di perjalanan berburu Yang Mulia Kaisar. Lalu setelahnya, wanita itu ikut serta dalam rombongan Yang Mulia Kaisar selama masa perburuan."

Informasi yang Dyana berikan seakan membenarkan rumor bahwa sedari awal Kaisar jatuh pada kecantikan dan pesona wanita itu. Sampai-sampai wanita itu diikutsertakan oleh Sang Kaisar di masa perburuan, bahkan hingga dibawa ke Istana Kaisar.

"Dyana, Cyron, besok tolong panggilkan pengerajin batu permata. Aku ingin memberikan sesuatu yang mungkin pantas untuk kalian." ucap Rose secara tiba-tiba, seketika membuat mata kedua dayangnya berbinar-binar.

"Suatu kehormatan bagi kami, Yang Mulia. Terimakasih banyak atas kemurahan hati Anda."

Rose hanya menganggukan kepalanya seraya tersenyum tipis. Ia bahkan belum meminta seorang pun untuk mencari tahu identitas wanita itu sejak kedatangannya dua hari yang lalu, namun kedua dayangnya ini sudah memberikannya informasi tanpa diminta.
Sebagai balasannya, Rose ingin memberikan sedikit apresiasi pada mereka.

Semua orang yang bekerja di bawah perintah Rose secara dekat, sudah pasti mengetahui cara Rose memperlakukan bawahannya. Semakin orang tersebut berguna untuk Rose, maka semakin banyak pula bentuk apresiasi yang akan diberikan olehnya. Karena itu lah banyak bawahan Rose yang berlomba-lomba untuk terlihat berguna di mata Sang Ratu.

[][][]

📩Kolom untuk diskusi dan bertanya.

Next part bakal ada new cast yang muncul, ada yang bisa nebak siapa? X>

Seperti sebelumnya, aku bakal lanjut lagi kalo part ini udah tembus 45 vote👍

So, see you di part ketiga!

The Abandoned QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang