BAGIAN 27

8.8K 2.5K 1.6K
                                    


"Yuna." Yeonjun memanggil pelan.

Menghampiri Yuna yang sedang membersihkan sebuah pedang pusaka yang mirip dengan wujud pedang Kai saat disihir dulu.

"Hm?" Yuna menjawab tanpa menoleh.

Yang lainnya berada di ruang tengah, sementara Yuna dan Yeonjun memilih mempersiapkan amunisi di ruang persediaan senjata pusaka yang memiliki sihir.

Yeonjun menyandarkan bokong ke meja, menoleh ke samping untuk mengamati Yuna yang tampak begitu serius dengan kegiatannya. Yeonjun ingin membicarakan tentang Yoonbin, tapi dia ragu-ragu.

"Kenapa natap gue kaya gitu?" Yuna balas menatap Yeonjun.

Yeonjun menarik napas dan mengembuskannya kasar. "Jangan kaya gini, gue khawatir."

"Kaya gini gimana?" tanya Yuna bingung.

"Gue tau lo sedih gara-gara Yoonbin,  lebih baik lo nangis daripada jadi mayat hidup gini," ujar Yeonjun.

Yuna berdecak, menyimpan pedang pusaka itu ke meja dengan sedikit kasar.

"Justru gue bakal lebih hancur kalo lo bahas dia, tolong, gue berusaha buat ikhlas," ucapnya lirih.

"Dia udah jujur sama lo?" tanya Yeonjun.

"Ya, tapi caranya salah, daripada keliatan serius dia justru keliatan kek cuma mau main-main, jadi gue gak pernah anggap serius semua ucapannya," balas Yuna.

"Pertama kali dia mulai ada rasa sama lo itu pas dia kelas 2 SMA, dan lo kelas 2 SMP. Dari dulu gue larang dia buat suka sama lo karena gimana pun kalian gak bisa sama-sama, tapi begonya dia justru mendam perasaan sampe 4 tahun, emang gak ada yang lebih bodoh dari Yoonbin," ujar Yeonjun sambil terkekeh, tapi sarat kesedihan.

Yeonjun ingat, saat dia kelas 2 SMA di kehidupan sebelumnya, Yoonbin pernah bertanya random padanya.

"Eh, Jun, Yuna udah ada pacar?"

"Ngapain nanya?"

Yoonbin mesem-mesem. "Kalo gak ada, gue siap mengisi."

"Gak ya, jangan macam-macam lo sama adek gue."

"Pelit banget lo, ah."

"Mending gak usah suka Yuna, dia gak doyan laki."

Yoonbin membelalak. "Y-Yuna lesbi?"

"Anggap aja gitu."

Saat itu Yeonjun berbohong agar Yoonbin berhenti, tapi nyatanya laki-laki itu tidak peduli. Tepat saat Yoonbin sibuk dengan SBMPTN, Yeonjun kaget Yoonbin mengambil jurusan IT.

"Jurusan informasi? Bukannya lo mau ambil Manajemen?"

"Dulu, tapi sejak ketemu yayang Yuna gue berubah pikiran."

"Yayang pala lo, gue kutuk jadi kodok tau rasa."

"Gue serius, mau tau alasannya?"

"Gak."

Tapi Yoonbin tetap menjawab. "Biar gue bisa hack hati adek lo, hehe."

"Udah mau dua tahun, bego. Emang lo gak capek berharap?"

"Banyak cewek melintas di kehidupan gue, tapi cuma Yuna yang bisa gue liat."

"Bucin," cibir Yeonjun.

Dan baru-baru ini, malam hari sebelum Yeonjun pergi ke makamnya untuk membangkitkan kekuatan iblisnya, Yoonbin dan Yeonjun duduk berdua di teras sembari mengobrol random.

Revenge 3 | TREASURE Where stories live. Discover now