4 | ucapan arinka

5 0 0
                                    

"bisa gak turunnya?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"bisa gak turunnya?"

"bisa."

keduanya sudah sampai di garasi rumah bima.

"di rumah ada siapa aja, bim?" tanya ochi sedikit waswas sambil merapikan seragamnya.

"palingan kakak gue. kenapa?" bima melepas helmnya lalu merapikan rambutnya.

"lo ada kakak? kok gue baru tau?" ochi menatap bima terkejut.

"kan lo nggak pernah nanya."

"oh iya, ya.." ochi mengangguk-angguk pelan, membenarkan. "kakak lo umur berapa?" tanyanya lagi.

"dua puluh."

"ooooh." ochi ber-oh ria.

bima terkekeh. "kenapa? gugup beneran? kakak gue nggak galak kok."

"nggak, tuh. siapa bilang." jawab ochi angkuh.

bima yang masih terkekeh mengangguk-angguk. berbeda dengan hanan yang jahil atau juan yang akan membuat ochi kalah telak, bima lebih memilih mengalah.

selagi bima memencet bel rumahnya, ochi menenangkan diri dari kegugupannya. pada akhirnya ochi mengakui bahwa dirinya gugup.

pintu rumah bima dibuka oleh—yang ochi tebak—kakak perempuan bima.

dia diam sebentar. menatap dua remaja berseragam di depannya bergantian.

"hmmm,"

"ini temenku, gak usah mikir aneh-aneh." bima menggeser kakak perempuannya lalu mempersilahkan ochi masuk terlebih dahulu.

ochi jadi semakin gugup saat masuk ke rumah bima.

"temen apaan yang begitu." goda kakak perempuan bima lagi. kali ini sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan tersenyum penuh arti.

"itu namanya etika."

"alah, sama tiga curut itu mana ada kamu kayak begitu." tiga curut yang dimaksud adalah hanan, juan, dan javier. karena sudah berteman sejak smp, jadilah ketiganya sudah sering kali main bahkan menginap di rumah bima.

"homo dong?"

"kan emang." balas kakak perempuan bima lagi, tidak mau kalah.

"terserah deh. aku mau ke atas dulu, ngambil kamera." bima memilih mengalah, berdebat dengan kakak perempuannya itu tidak akan ada habisnya.

tersisa ochi dan kakak perempuan bima saat ini.

kakak perempuan bima melangkah mendekati ochi, mengenalkan dirinya terlebih dahulu dengan senyum sumringah. "haii, aku arinka. kakaknya bima. hehe."

"eh, halo kak, aku ochi. mau kerja kelompok bareng abim, bareng hanan juga. cuma hanan nya di sekolah, makan dulu. jadi disuruh nemenin abim ngambil kamera."

"bentar, bentar. tadi apa? abim?"

ochi bingung. "...iya? kenapa, kak?"

"kamu dibolehin manggil dia abim?"

ochi merasa terintimidasi dengan pertanyaan arinka barusan. "bo..leh? abim gak ada larang selama ini." ia menjawab kikuk.

"beneran kamu manggil dia abim?"

ochi semakin bingung. hendak menjawab lagi namun tangannya sudah ditarik lebih dulu oleh bima yang sudah berganti baju dengan kaos putih dilapisi jaket denim.

"eh, eh, kenapa ditarik? gue belom selesai ngomong sama kak arin." protes ochi saat ditarik begitu saja.

"orang gila itu. gak usah diladenin." jawab bima.

walau begitu arinka sempat meneriakkan satu kalimat sebelum keduanya benar-benar keluar dari rumah bima.

"fyi aja, selain tiga curut, bima cuma mau dipanggil abim oleh orang yang dia suka."




hah?

baik ochi maupun bima menghentikan langkah. keduanya bertatapan tanpa bicara. sementara suara tertawa arinka terdengar menggelegar.

"BERCANDAAA."


untung calon kakak ipar, batin ochi.






***



Ochi's Second Account Instagram Update

ichiochi

39 likes

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

39 likes

ichiochi kerkel bareng abim hanan tapi yang banyak kerja abim doang </3

13 comments

nasihanan SEMBARANGAN
replies :
ichiochi lo makan terus
nasihanan lo selfie terus
ichiochi selfie itu termasuk bentuk dokumentasi sesuai sama tugas kelompoknya huu

bimalagi yang kerja gue doang soalnya lo juga malak makanan hanan
replies :
nasihanan NAH KAN
ichiochi IH ya kan siapa suruh hanan makan gue kan jadi ikut laper :(
bimalagi yauda iyaa salah si hanan
nasihanan KOK GT AJG
ichiochi knp? iri??
juanbukanjun BIMA ANJIR
reduakali bima buchi
salmacarinathan HAHA BUCHI

abimanyu jendralWhere stories live. Discover now