Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
malam itu semuanya ambyar terhanyut suasana konser. tidak ada dari anggota kelas sebelas ips tiga yang lain yang tidak ikut bernyanyi.
tak lama ochi terusik dengan kehebohan kecil yang dibuat kelasnya. saat ia menoleh ternyata hanan yang sedang berusaha naik ke bahu juan. dua orang itu bahkan tetap saling cekcok.
"nan lo tuh berat, gak usah banyak tingkah deh."
"berat apaan sihh. udah cepet bantu gue."
"ogah! yang ada tuh harusnya gue yang naik ke bahu lo, bukan lo."
hanan jadi berpikir. "iya juga sih.. yauda cepet naik."
berbeda dengan aji yang sudah anteng di atas bahu felix, asik melambaikan tangan sambil bernyanyi.
lalu fokus ochi terganti lagi saat yang lain mulai bersorak kecil. ternyata penyebabnya javier yang memeluk salma dari belakang. astaga, bahkan ochi tidak tahan untuk tidak ikut menggoda.
itu cukup mengejutkan.
selama ini javier maupun salma belum pernah menunjukkan terang-terangan kedekatan keduanya. tau-tau sudah berpelukan saja.
saat itu juga ochi baru paham. jadi ini penyebab anak lelaki di kelasnya menggoda raut wajah di foto yang javier kirim. teman sekelasnya itu cemburu.
harsen yang sepertinya iri dengki ikut-ikutan menempel pada galen, seolah-olah ingin dipeluk juga alias mengejek pasangan javier-salma.
ochi terbahak saat galen bergidik ngeri dan mendorong tubuh harsen. galen terlihat sombong menarik kedua gadis di samping kanan-kirinya merapat. ia merangkul lucy di kanannya dan jia di kirinya.
kelakuannya itu membuat yang lain jadi kembali menyoraki aksi galen. lucy melepas tangan galen yang melingkari lehernya sambil mendelik. sementara jia tidak terganggu sedikit pun, gadis itu tetap fokus pada suasana konser. ia bahkan memegang lengan panjang galen yang sampai ke bawah bahunya, membuat galen kesenangan.
asik menertawakan tingkah kelasnya bersama rere di sebelah kirinya, ochi sampai tidak sadar sejak tadi diperhatikan oleh bima.
bima tanpa sadar ikut melukit senyum gantengnya.
"asik banget liatnya. mau juga kayak juan sama aji? atau kayak javier-salma aja ya?"
"eh?"
ochi menoleh, tersentak. entah karena perkataan bima atau ketampanan pemuda itu saat ini. mungkin keduanya.
saat ini, di tengah ramainya lautan manusia, berisiknya suara lagu bersahutan dengan nyanyian penonton konser, ochi terpaku.
bima.. terlihat sangat tampan.
dengan kaus hitam dan celana hitam, bima sangat menawan.
cahaya yang tidak begitu terang pun tidak dapat membuat ketampanannya berkurang sedikit pun.
