LaM 6 : D-1 (The Wedding)

782 136 46
                                    

Satu hari menuju pernikahan. Hari dimana seseorang melepas status lajangnya. Begitu juga dengan lelaki tampan yang bernama Jaehyun. Hari ini adalah hari terakhirnya dengan status melajang karena esok statusnya telah berubah menjadi seorang pria yang beristri sekaligus juga calon ayah.

Calon ayah, ya?

Mengingat tentang itu, selalu berhasil membuat hati Jaehyun dipenuhi amarah. Ia masih tak habis pikir, apa sebenarnya yang ada dipikiran Baekhyun hingga membuatnya harus melakukan hal bodoh yang tidak berguna ini.

Taeyong hamil. Iya dia sedang hamil anak seorang pria yang entah itu siapa, ia tak pernah mengatakan pada siapapun pria yang sudah menghamilinya. Seharusnya saat itu ia mengatakan pada orang tuanya agar semua ini tidak terjadi.

Jaehyun benci, demi Tuhan sangat membencinya. Ia tidak melakukan apapun tapi kenapa harus dirinya yang harus menanggung semua tanggung jawab ini? Oh Tuhan! Jika bisa rasanya Jaehyun ingin sekali menghentikan semua kebodohan ini.

Hari ini, ia berniat akan menyenangkan sang kekasih. Ia sangat tahu bahwa kekasihnya itu sedang dalam perasaan yang sangat sedih. Jelas saja. Siapa yang tidak sakit hati saat orang yang dicintai bersanding dengan orang lain? Tidak ada. Sudah pasti itu menjadi hal yang sangat menyakitkan.

Maka dari itu Jaehyun berencana untuk memberikan sedikit kejutan yang setidaknya ia harapkan bisa menghilangkan rasa sakit itu walau hanya sebentar.

Jaehyun melirik jam tangannya yang sudah menunjuk pukul 18.43, ia segera bergegas mengemasi pekerjaan dan bersiap untuk pulang.

Ia akan pulang untuk menjemput Baekhyun dan membawanya makan malam romantis. Membayangkan ekspresi kekasihnya saja sudah berhasil membuat Jaehyun tersenyum bahagia.

—o0o—

Tepat pukul tujuh malam ia tiba di apartmentnya. Memang, jarak dari kantor ke tempat tinggalnya itu tidak jauh. Sengaja karena ia terlalu malas untuk pulang ke rumah utama.

Jaehyun membuka pintu kamarnya untuk mencari sang kekasih. Ia bisa melihat seorang lelaki cantik yang tengah mengenakan kemeja miliknya sedang duduk bersandar pada kepala ranjang.

Dengan senyuman lebarnya Jaehyun bawa langkah panjangnya untuk menghampiri lelaki manis itu. Ia menjatuhkan tubuhnya diranjang dan memeluk erat pinggang Baekhyun.

"Kau mengagetkanku, Tuan Jung."

Tak ada sahutan. Jaehyun masih mengusak wajahnya dengan nyaman pada perut datar Baekhyun. Sesekali ia beri kecupan ringan yang membuat Baekhyun merasa sedikit geli namun juga nyaman.

"Lelah, hm?" Elusan lembut ia berikan pada rambut tebal milik Jaehyun.

"Rasa lelahku hilang begitu memelukmu," jawabnya terdengar pelan.

Baekhyun terkekeh dengan begitu manisnya. Ia berikan kecupan sayang pada kepala Jaehyun yang langsung membuat si empu mendongak menatapnya.

"Disini." ucapnya dengan menunjuk bibir tebal miliknya.

Baekhyun menurut dan menunduk untuk memberikan kecupan manis untuk kekasihnya. Namun tentu saja itu tidak cukup. Seorang Jung Jaehyun tidak akan cukup hanya dengan sebuah kecupan. Ia langsung saja melumat bibir manis kesukaannya itu. Ciuman lembut yang menyalurkan perasaan keduanya.

Pagutan terlepas dengan napas Baekhyun yang terengah. Ia kecup sekali pipi tembam milik Jaehyun dan kemudian saling melempar senyuman.

Look at MeWhere stories live. Discover now