Chapter 4

5.4K 620 256
                                    

Junkyu masuk ke dalam ruangan sekre himpunan. Dia melihat Haruto sedang membaca proposal dengan serius.

"serius banget babe" ucap Junkyu.

Haruto mengalihkan atensinya untuk melihat Junkyu.

"Hay sayang" ucap Haruto sambil mengecup bibir Junkyu.

Junkyu hanya mengangguk dan bergabung dengan Ningning, Wonyoung dan Chenle.

Tok tok tok

"masuk" ucap Haruto.

Terlihatlah perempuan cantik memasuki sekre tersebut.

"siang Haruto" sapanya.

Haruto menoleh dan melihat Jinny disini.

"Hay noona, apa kabar?" tanya Haruto sambil memeluk Jinny.

"kabar baik dong habis ketemu lo" jawab Jinny.

"ada apa kemari?" tanya Haruto.

"gua bawa undangan dari BEM fakultas" jawab Jinny.

"widihh undangan apaan nih?" tanya Haruto sambil membuka undangan yang diberikan Jinny.

"undangan pernikahan kita" jawab Jinny.

Junkyu yang mendengarnya hanya memutar bola matanya malas.

Bisa - bisanya anak BEM fakultas rekrut orang kayak gitu.

Fyi, Haruto dan kawan - kawan kuliah di Fakultas Sosial Politik mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi.

Jadi Haruto itu ketua Himpunan Ilmu Komunikasi.

Haruto hanya terkekeh menanggapi candaan dari Jinny.

"jadi gua sama wakil gua ini datang pas pembukaan acara ulang tahun fakultas?" tanya Haruto.

Jinny mengangguk.

"mau datang bareng gua gak?" tanya Jinny.

"liat nanti dah, gua lagi sibuk sih" ucap Haruto.

"ya udah, gua balik yaa"

Cup

Haruto terkejut mendapatkan ciuman di bibir oleh Jinny.

Junkyu menatap datar mereka berdua.

Setelahnya Jinny keluar dari ruangan sekre dan Haruto menatap ke arah Junkyu.

Junkyu hanya berpura - pura tidak melihat dan sok sibuk dengan ponselnya.

Chenle, Ningning dan Wonyoung sudah takut berada di sebelah Junkyu.

"Le lo punya gunting gak?" tanya Junkyu.

"buat apa Kyu?" tanya Chenle takut - takut.

"yaa punya apa enggak?" tanya Junkyu.

"di kelas sih ada, coba gua ambilin" ucap Chenle.

"gak usah deh, gua mau keluar dulu" ucap Junkyu.

Junkyu berjalan menuju pintu.

"mau kemana Kyu?" tanya Haruto.

"keluar sebentar, ada urusan" jawab Junkyu dingin.

Junkyu keluar dan masuk ke dalam kantin.

Disana dia meminjam pisau sama ibu kantinnya.

Junkyu mulai berjalan menuju parkiran anak - anak Ilmu Politik dan menemukan mobil Jinny.

Junkyu menatap kamera pengawas di sudut parkiran.

Junkyu menelepon seseorang.

"Ryujin gua minta tolong sama lo" ucap Junkyu.

T O X I C (END) Where stories live. Discover now