Epilog

5.2K 579 315
                                    

5 tahun kemudian.

.
.
.


"Buna.. Where are you?" panggil anak kecil dari arah kamarnya.

"bunda di dapur sayang" jawab Junkyu.

Ya, anak kecil yang berusia 4 setengah tahun ini anak Junkyu.

Lebih tepatnya anak Haruto dan Junkyu.

Watanabe Heiji

Langkah kaki kecil anak laki - laki tersebut memasuki dapur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Langkah kaki kecil anak laki - laki tersebut memasuki dapur.

"Bunaaa" rengek Heiji.

"ada apa Heiji?" tanya Junkyu.

"lapaarrr" cemberut Heiji.

Junkyu terkekeh.

"ya udah, Heiji duduk dulu di meja makan yaa, habis itu bunda bawain sarapannya Heiji" ucap Junkyu.

Heiji mengangguk dan berjalan menuju meja makan.

Heiji terlahir normal dan sehat.

Haruto menepati janjinya untuk datang disaat Junkyu melahirkan.

Tangis bahagia mereka terlihat jelas disaat Heiji berada di dalam gendongan Haruto.

Walaupun hanya sebentar Haruto bisa menemani, karna jadwal terapinya dan jadwal kuliahnya tidak bisa ditinggal begitu saja.

"ini sarapan untuk pangeran bundaaa" ucap Junkyu ceria sambil membawa sandwich untuk Heiji.

"makasi bunaa" ucap Heiji.

Junkyu tersenyum melihat putranya ini.

Ahh wajahnya yang tampan mengingatkannya dengan Haruto.

Bahkan nama Watanabe Heiji pun Haruto yang memilihnya.

"Buna, ayah akan datang kan natal nanti?" tanya Heiji.

Junkyu menoleh dan tersenyum.

"coba nanti bunda tanya yaa sayang, emangnya Heiji mau kado natal apa heum?" tanya Junkyu.

Heiji terdiam.

"Heiji gak mau kado apa, cuma mau ayah ada disini Buna" jawab Heiji pelan.

Junkyu terdiam.

Junkyu mengusap pelan rambut Heiji.

"nanti kita telpon ayah yaa, sekarang sarapannya dihabisin, habis itu ikut bunda ke butik yaa" ucap Junkyu.

Heiji mengangguk.

Junkyu tersenyum sendu melihat Heiji.

Sudah 5 tahun, apa Haruto akan menepati janjinya itu?

.
.
.

Junkyu sedang mencoba menghubungi Haruto, tapi tidak tersambung. Bahkan sudah 5 hari ini Haruto tidak bisa dihubungi.

T O X I C (END) Where stories live. Discover now