Chapter 9

3.6K 547 256
                                    

Junkyu menghempaskan tubuhnya ke sofa rumahnya. Hari ini Junkyu pulang ke rumah.

Dia tidak mungkin datang dengan keadaan babak belur seperti ini ke hadapan Haruto.

Nanti dia akan bilang kalau dia ada yang harus diambil dirumah.

Junkyu mengambil kotak obat yang disimpan di dekat dapur.

Junkyu mengobati luka - luka lebam dan robek disudut bibirnya.

"sshh" ringis Junkyu disaat lukanya tersentuh oleh alkohol.

"Yoshi bangsat!" umpat Junkyu.

Junkyu mengoleskan obat luka di beberapa lukanya.

Junkyu memejamkan matanya sejenak. Lelah.

Baru saja kemarin dia bercinta dengan Haruto hari ini dia harus berantem sama Yoshi.

Ck sial!

Kan lubangnya masih sakit.

Makin sakit jadinya sekarang.

Pokoknya ini salah Yoshi.

Drrrttt drrrttt

"aish siapa sih yang nelpon!" marah Junkyu.

Junkyu melihat nama si penelpon.

My Bastard

Junkyu menghela nafasnya.

Tiba - tiba dia gugup.

Junkyu menggeser tombol hijau.

"hal--"

"lo dimana?!"

"dirumah Haru"

"ngapain pulang ke rumah gak ngabarin?!"

"iyaa.. Soalnya.. Ada yang mau gua ambil"

"belajar bohong darimana lo?!"

"bohong apa sih Haru"

"ada yang bilang lo berantem, coba gua liat seberapa hancur wajah lo"

Junkyu menelan ludahnya takut.

"Haruu gua mau ke kamar mandi dulu, byee"

Junkyu mematikan sambungan telponnya dengan cepat Junkyu merapikan kotak obat dan masuk ke dalam kamarnya.

"aduh harusnya gua kunci pintunya dulu" ucap Junkyu.

Junkyu itu takut Haruto lost control kalau tau bentuk wajah Junkyu habis berantem.

Junkyu sih gak masalah Yoshi mati ditangan Haruto, tapi dia gak akan mau kalau Haruto harus dipenjara gara - gara membunuh Yoshi.

Disaat Junkyu ingin mengunci pintu kamarnya, pintunya sudah terbuka lebih dulu.

Junkyu bisa melihat Haruto disana.

"udah gua duga wajah lo hancur kayak gini" ucap Haruto dingin.

Junkyu berjalan mundur.

"siapa?" tanya Haruto.

"apanya yang siapa?" tanya Junkyu.

"yang berani - beraninya buat wajah lo babak belur kayak gini" ucap Haruto.

Haruto berjalan semakin mendekat ke arah Junkyu.

Junkyu semakin mundur.

"gua tanya itu dijawab Kim Junkyu! Lo bisu?!" teriak Haruto.

"janji sama gua lo gak bakalan bunuh dia" ucap Junkyu.

Haruto smirk.

"oh lo ngelindungin dia? Mainan lo? Apa pacar baru lo?! Jawab bangsat!" marah Haruto.

T O X I C (END) Where stories live. Discover now