Chapter 17

2.9K 489 148
                                    

Junkyu mengerjapkan matanya dan menatap langit - langit klinik kampus.

Junkyu memegang kepalanya dan bangun dari tidurnya.

"Kyu? Jangan bangun dulu, istirahat dulu" ucap Chenle.

"gua kok bisa disini?" tanya Junkyu.

"kata Haruto lo pingsan, dan dibawa kesini, kayaknya lo telat makan deh" jawab Chenle.

Junkyu mengangguk.

Dia juga ngerasa gitu sih.

"terus Haruto dimana?" tanya Junkyu.

"dia lagi ngehandle kerjaan lo sih, soalnya lo disuruh istirahat disini, nanti dia kesini katanya" jawab Chenle.

Junkyu menghembuskan nafasnya pelan.

Padahal mereka baru saja bertengkar.

"minum teh hangat dulu deh Kyu, habis itu ini makan siang lo, lo harus makan" ucap Chenle.

"Iya Le, gua makan sekarang" ucap Junkyu.

Junkyu meminum teh hangatnya sedikit.

Terasa hangat di tenggorokan dan membuat lidahnya setidaknya tidak terlalu pahit.

Junkyu mulai menyuapkan satu sendok nasi ke dalam mulutnya.

Chenle lega melihat Junkyu akhirnya makan.

Anak - anak tadi panik saat tau kalau Junkyu pingsan. Soalnya Junkyu itu paling jarang pingsan.

Baru lima suap Junkyu sudah menutup mulutnya.

Junkyu turun dari ranjang klinik dan menuju toilet disana.

Hoeeek

Hoeekk

Chenle yang kaget dengan cepat berlari ke arah Junkyu.

Junkyu memuntahkan isi nasinya tadi.

Junkyu membasuh mulutnya.

"Kyu lo kayaknya harus ke dokter deh, gua anterin gimana? Soalnya klinik lagi ijin dokternya" khawatir Chenle.

Junkyu menggeleng.

"gak usah Le, gua gak apa" ucap Junkyu.

"enggak enggak, lo sakit, wajah lo pucet, setidaknya lo ke dokter kan lo dapat obat, bisa sembuh, bahaya tau kalau sakit asam lambung dibiarin gini, nanti kalau jadi akut bisa menyebabkan kematian, ayolah ke dokter yaa, gua ijinin deh ke Haruto" rayu Chenle.

Junkyu menatap Chenle yang menatapnya dengan tatapan puppy eyes.

'pantesan aja Jisung bucin, Chenle aja modelan ngegemesin gini' batin Junkyu.

"ayolah Kyu, ayooo" rengek Chenle.

Junkyu menghela nafasnya.

"iya udah ayo ke dokter, tapi biar gua yang telpon Haruto minta ijin, kita langsung ke mobil lo aja" ucap Junkyu.

Chenle mengangguk semangat.

Dia langsung menyambar tasnya dan juga tas Junkyu.

Mereka berjalan pelan menuju mobil.

Diperjalanan mereka bertemu Haruto.

"Kyu? Mau kemana? Istirahat dulu" khawatir Haruto.

"gua mau ke dokter bareng Chenle" ucap Junkyu.

"biar aku yang anterin kamu ke dokter" ucap Haruto.

Junkyu menggeleng.

"lo disini aja liatin kinerja anak - anak, ini acaranya besok, gua sama Chenle kok, jadi lo tenang aja, nanti gua kabarin hasilnya gua sakit apa" ucap Junkyu.

T O X I C (END) Where stories live. Discover now