"sayang aku mau ke aula fakultas yaa, kamu mau di sekre boleh, di fakultas temen - temen kamu juga boleh, tapi gak boleh macem - macem" ucap Haruto.
"iya sayang, sana kamu ke aula, nanti dimarahin Jisung, paling parah di marahin Kak Lucas" ucap Junkyu.
Haruto terkekeh.
Cup
Haruto mencium bibir Junkyu sekilas.
"anjir, belum puas juga kalian berdua nih?" tanya Jisung yang datang dari kantin dilihat dari jajan yang dia bawa.
"ganggu aja lo daritadi" dengus Haruto.
"yaelah To, kalau bukan karna kita ada undangan untuk hadir dipembukaan ulang tahun Fakultas, belum lagi kita ditatar sama Kak Lucas, ogah banget gua gangguin lo" ucap Jisung sambil memakan gorengan yang dia bawa.
Haruto mendengus.
"ya udah, aku ke sekre aja yaa Haru, semangat sayang" ucap Junkyu.
Haruto dan Jisung berjalan menuju aula.
"kata Chenle lo habis berantem besar di sekre tadi siang, kok sekarang udah sayang - sayangan lagi?" tanya Jisung.
"biasalah, tadi kita lost control, terus rahang gua kena imbasnya" jawab Haruto.
"mau sampai kapan kalian bakalan kayak gitu?" tanya Jisung dengan mode serius.
"entahlah, kita nyaman kayak gini" jawab Haruto.
"mau lo nyaman segimanapun, dilihat dari segi apapun hubungan lo sama Junkyu gak sehat To, emang lo gak mikir masa depan lo nanti mau melangkah yang kayak gimana?" tanya Jisung yang masih sibuk mengunyah gorengan.
"gua mikir itu kok, gua maunya dia ada kesadaran untuk berubah memandang hubungan ini lebih serius" jawab Haruto.
Jisung mendengus.
"kalian berdua sama - sama keras kepala, kalau lo nungguin dia yang berubah, sampai ini Fakultas pindah ke khayangan juga gak akan terjadi, kalau gak lo yang nurunin gengsi lo untuk berubah lebih dulu, gak akan maju ke depan hubungan lo, gua disini gak maksud buat ikut campur atau nyeramahin lo kayak gua senior banget urusan ginian, tapi gua disini sebagai sahabat lo yang gak mau baik lo atau Junkyu jatuh dilubang kesalahan yang kalian gak bisa perbaiki, lo harus berubah pelan - pelan untuk ngelepas tabiat busuk lo keluar sama cewe ini cewe itu, apalagi tempramen lo yang suka meledak - ledak, itu ubah, kalau lo masih kayak gini, gua jamin hubungan 5 tahun lo gak akan bertahan lama" ucap Jisung.
Haruto diam menanggapi ucapan Jisung.
"gua tau lo pinter To, pikirkan aja omongan gua baik - baik, gua peduli sama lo" ucap Jisung yang masuk lebih dulu ke aula.
.
.
.
Junkyu masuk ke dalam sekre yang membuat Jeongwoo, Jaehyuk, Ningning dan Chenle kaget.
"gua kira lo dah pulang" ucap Jeongwoo.
"tadinya sih gua udah di apartemen, tapi balik lagi sama Haruto" ucap Junkyu.
"lah udah baikan?" tanya Chenle.
Junkyu mengangguk.
"gua mau nanya nih Kyu, tapi lo jangan tersinggung yaa" ucap Jaehyuk.
"mau nanya apa? Santai aja sih" ucap Junkyu.
"hubungan lo sama Haruto itu kayak gimana? Maksud gua, kalian serius gak sih?" tanya Jaehyuk.
Junkyu mengernyit.
"serius lah" jawab Junkyu.
"lo pernah mikir masa depan lo sama Haruto gak? Maksud gua kayak gimana? Apa lo bakalan bawa hubungan ini ke jenjang pernikahan apa gimana?" tanya Ningning.
YOU ARE READING
T O X I C (END)
Fanfiction"you're the one and only mine" WARNING ⚠️⚠️ TOLONG BIJAK MEMILIH BACAAN. TOLONG JANGAN PERNAH SS ISI CERITA, ATAUPUN BAWA INI CERITA KE TIKTOK, TWITTER, ATAU APPS LAINNYA. KALAU KALIAN KETAHUAN MELAKUKANNYA, AKU AKAN UNPUB CERITA INI LAGI. HARD WO...
