Chapter 12

3.1K 497 647
                                    

"Haruto"

Haruto terkejut.

Kakinya tidak bisa melangkah karna mendengar suara ini memanggilnya.

Haruto membalikkan badannya.

Dan..

"Karina"

Haruto tidak percaya dengan apa yang dia lihat sekarang.

Karina berlari dan memeluk tubuh Haruto.

Haruto terkejut dengan pelukan tiba - tiba ini.

"aku kangen kamu Haru" ucap Karina.

Haruto tersentak terkejut mendengar suara Karina bergetar berkata bahwa wanita itu merindukannya.

"jangan seperti ini Karina" ucap Haruto sambil mendorong badan Karina pelan.

Karina cemberut.

"aku rindu Haru, apa kau tak merindukanku?" tanya Karina sambil memeluk Haruto kembali.

"jangan seperti ini, lepasin gua Karina" ucap Haruto yang berusaha mendorong Karina.

Tapi Karina sekuat tenaga memeluk tubuh Haruto.

"lo tuli? Pacar gua nyuruh lepas ya lepas bitch!" ucap Junkyu yang datang sambil menarik tubuh Karina.

Karina terkejut.

Plaaak

Junkyu menampar wajah Karina.

"jangan pernah lo nyentuh pacar gua dengan tangan kotor lo itu" ucap Junkyu dingin.

"siapa lo?! Kenapa lo misahin gua dengan Haruto!" teriak Karina.

Junkyu terkekeh.

"wah wanita jalang ini, gua kekasihnya Haruto, Kim Junkyu, jadi gua berhak untuk misahin lo dengan Haruto, gatel banget lo main peluk pacar orang sembarangan" ucap Junkyu sambil mendorong pundak Karina.

"Haru.. Haru kamu pacaran sama pria kasar seperti dia? Kamu melupakan aku?" tanya Karina dengan mata yang berkaca - kaca.

Junkyu mendengus.

"lebih baik dia kasar dibanding dengan lo yang penipu" ucap Haruto.

Karina terdiam.

"jadi kamu membela dia? Apa yang dia miliki yang gak bisa aku miliki?" teriak Karina sambil menangis.

"dia memiliki kesetiaan yang lo gak pernah punya" jawab Haruto.

Junkyu tersenyum sinis.

"jadi gua harap lo jangan mendekati Haruto lagi" ucap Junkyu.

Junkyu menarik tangan Haruto untuk berjalan ke parkiran.

Karina yang melihat itu hanya tersenyum sinis.

"sesuai dugaan, cepat atau lambat gua akan merebut Haruto kembali menjadi milik gua, kita lihat Junkyu"

.
.
.

Junkyu membanting pintu apartemen.

"seneng?" tanya Junkyu sambil bersedekap dada menghadap Haruto.

"seneng apanya?" tanya balik Haruto.

"dipeluk sama Karina, seneng kan lo" jawab Junkyu kesal.

"enggak lah, aku aja ngedorong dia menjauh" ucap Haruto.

"tapi tumben lo dorongnya gak kenceng? Gak tega?" tanya Junkyu memojokkan.

"apasih Kyu, dia perempuan"

T O X I C (END) Où les histoires vivent. Découvrez maintenant