"Kalau udah putus ngapain masih ayang-ayangan, bro?"
"Kenapa masih saling cemburu kalau salah satunya didekati orang lain?"
Mantan? Sudah tidak ada hubungan special. Tetapi anehnya, Jaehyun dan Rose malah makin erat dan menjalani hubungan layaknya o...
Happy reading ( ◜‿◝ )💜 Gembi harap kalian suka part ini. Tambahkan ke perpus & share ke teman-teman. Enjoy the story!
Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.
Tribu Asia Timur
***
Roseanne Park, ia hanya mahasiswi yang belum lulus. Katanya lagi siapkan skripsi, tapi tidak pernah selesai. Akhirnya ia tidak lanjut berkuliah, tetapi mujurnya Rose ditawarkan di perusahaan besar milik Kakaknya sendiri.
Hanya punya 2 mantan, eh 3. Satunya tidak dihitung, kata Rose malas mengakui mantan itu. Because? Lelaki itu seperti uke-ukedalam cerita yang pernah Rose baca. Lalu bagaimana bisa Rose memiliki pacar sepertinya? Dulu?
Rose terkena pelet. Aneh-aneh, kan?
Sama. Sama anehnya dengan Rose sekarang bersama mantannya, putus-nyambung melulu. Sampai akhirnya mereka benar-benar putus ketika hubungan menginjak setengah tahun.
Lelaki itu namanya Jung Jaehyun. Tenang, Jaehyun anak kuliahan yang sudah lulus, punya penghasilan sendiri yang kapan pun bisa melamar Rose.
Berharap dulu, nyata atau tidak belakangan.
Rose bekerja di sebuah perusahaan milik Kakaknya, Irene. Si janda anak satu, mantannya Suho. Tetapi Suho sudah dengan yang lain, kasihan. Naeun adalah anak Irene, buah hatinya yang begitu manis dan gemas.
Malam ini seharusnya Jaehyun menjemputnya dengan motor besar hitam miliknya. Tetapi sudah hampir satu setengah jam, lelaki itu tidak juga kunjung datang.
"Rose, tumben belum pulang? Lagi nunggu jemputan?"
Bang Taeyong adalah seniornya Rose. Dia lelaki yang baik dan tidak sombong, sudah tampan kaya raya juga. Rumornya, Bang Taeyong sampai sekarang menjomblo karena dia gay. Tetapi Rose tidak percaya, besok-besok jika ada waktu Rose akan menggodanya, kalau rezeki Bang Taeyong jadi pacar barunya.
Ha ha.
"Iya, Bang. Lama banget, katanya dia gak jauh dari sini," jawab Rose tanpa mengalihkan pandangan ke jalan, seperti yakin jika dia akan datang ketika Rose mengalihkan pandangan ke yang lain.
Bang Taeyong melangkah mendekat, "mau saya antar pulang, Rose? Udah malam, makanya saya kaget kok tumben kamu jam segini belum pulang."
Tawaran itu sebenarnya yang Rose tunggu-tunggu, deket Abang Taeyong yang wanginya nauzubillah....Ingin tarik ke KUA.
"B-BOLEHHH!!!"
Sudut bibir Bang Taeyong tertarik, ia mengajak Rose memasuki mobil yang harganya milyaran. Maklum, orang kaya. Sewaktu di depan pintu, hal yang buat Rose terkejut dibukakan pintu. Astaga, Rose seperti Ratu yang dimanja Rajanya.
Mobilnya sudah keluar dari area kantor, nyaman sekali karena aroma mobil Bang Taeyong yang menenangkan. Aneh, Bang Taeyong sangat suka lavender padahal dominan disukai para wanita. Menepis pikiran tak penting, kini Rose hanya memandangi Bang Taeyong.
