9. Poor Seulgi

398 67 5
                                    

Happy reading & enjoy!🐻💜

Happy reading & enjoy!🐻💜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Donghae - Ayahnya Seulgi

***

        Ada rasa gelenyar dalam hatinya, seperti ada sekelompok kupu-kupu menari mengitari perutnya, tidak tahu perasaan apa tapi Rose seperti merasakan dejavu yang pernah ia rasakan dahulu, sama seperti awal Rose jatuh cinta padanya.

Ya, pada Jung Jaehyun.

"Sini dulu, Bang." Mc menyuruhnya untuk berdiri bersamanya di depan semua pemain.

Lucas tersenyum saat berjalan cool menghampirinya, pundaknya dirangkul seperti teman lama sedang reuni.

"Langsung sebutkan apa daremu," ucap Mc menoleh padanya.

"Darenya...Jaehyun pasangkan cincin ke jari Rose dan ngajak nikah." jawab Lucas sembari menunjuk mereka berdua.

Pemilik nama membulatkan mata.

Oh, Tuhan. Mengapa Engkau mempertemukan Rose dengan lelaki bodoh seperti Lucas, kenapa ia mengenalnya dan betapa sialnya lelaki itu tidak mengerti keadaan.

Bahkan bukan hanya Rose saja yang menepok jidat, Yuqi dan Winwin juga tidak habis pikir dengan jalan pikiran Lucas.

"Pacar lo waras gak, sih? Gua bukan temennya, kalau ada yang tanya gua gak kenal dia, oke?" ucap Winwin pada Yuqi.

Yuqi memejamkan mata dan menghembuskan nafas pelan, "aku capek pacaran sama orang aneh kayak dia, tapi aku udah terlanjur sayang, Win."

Seorang lelaki membawa nampan dengan alasnya berwarna merah keemasan, bersama bunga mawar sebuah beludru di atasnya.

"Terimakasih," ucap Jaehyun pada lekaki itu.

Terbitan senyum hadir di sudut bibir Jaehyun, Rose dibuat gelisah juga terkejut, jantungnya tak bisa diajak damai ketika Jaehyun menarik pelan tangannya, dan memasangkan cincin yang indah.

Rose meneguk salivanya sendiri sampai Jaehyun terkekeh mendengarnya.

"Jangan tegang, gua baru masukin cincin ke jari, bukan masuk─"

"Jung," Rose mendelik mengatupkan rahang sehingga suaranya terdengar gumaman.

Jaehyun terkekeh lagi dan mengubah mimiknya menjadi cool.

"Mantan," panggilnya.

Rose mengerjapkan mata untuk mentralisirkan hatinya agar tidak terbawa perasaan.

MANTAN KOK GITU, SIH? Where stories live. Discover now