17. Baginda Ratu

1.3K 229 12
                                    

Jisa duduk dibangku kelas nya dengan bosan, tangan kanannya sibuk memutar mutarkan bolpoin yang sedang dia pegang

Ya dia sendirian disini, tentu saja teman temannya Sedang sibuk Latihan untuk Pensi di Bazar atau dies natalis. Namun anak anak SMA harta sering menyebut nya dengan bazar acara rutin yang diadakan setahun sekali

Jisa terus terusan menghela nafas. Menarik nafas, lalu membuangnya.

"Gue tadi ngapain dah dirumah yujin? Malu maluin aja. Dehh duuhhh jadi ngerepotin keluarga Pramudya" gerutunya setelah mengingat ingat kejadian bertumpah air mata tadi pagi

"Ca ca, ada murid baru!"

Jisa yang sedang plonga plongo meruntuki diri sendiri, beralih menatap jeongwoo dengan bingung

"Cowo apa laki?" Tanya nya

"Hah?"

"Ah maksut gue cewe apa cowo?"

"Bencong"

"Bamsat. Nyesel nanya gue"

Jeongwoo Langsung tertawa kencang "cowo anjir"

Ah cowo...

Setelah mendengar ucapan jeongeoo. Jisa merubah duduknya menjadi lebih anggun "Ganteng ga?" Tanya nya dengan tersenyum kalem

Jeongwoo mendengus, lalu menyibakkan rambutnya ke belakang dengan gaya sok cool "gantengan gue jauh"

"IDIH gantengan juga bapak nya junghwan"

Keributan kecil yang dibuat jisa dan jeongwoo mendadak terhenti setelah melihat wali kelas bersama laki laki masuk ke kelas mereka

"Permisi anak anak" salam pak Jinan

Jeongwoo yang semulanya berdiri diri di dekat meja jisa. Langsung berlari menuju mejanya sendiri

Hari ini suasana dikelas jisa mendadak sepi. Karena banyak dari anak kelasnya yang menjadi anggota OSIS. Mau tak mau mereka ikut berpatisipasi menyiapkan acara bazar

Asli Makanya dikelas jisa sekarang jadi sunyi sepi, isinya kebanyakan cowo cowo mageran yang kerjaannya cuman tidur kalau ga bolos di kantin

"Anak anak. Perkenalkan Ini teman baru kalian. Doyoung bisa memperkenalkan diri?"

Si anak baru aka Doyoung tersenyum canggung. Lalu Berjalan menuju ke tempat papan tulis

"Saya Doyoung Dirga Narendra biasa dipanggil Doyoung atau Dirga, saya pindahan dari Solo.  Salam kenal semuanya"

"Oke doyoung. kamu bisa duduk disampingnya Jisa ya? Jisa ayo angkat tangan"

Pupil jisa melebar, memprotes wali kelasnya tersebut "PAKK JINAN SAYA DUDUK SAMA JIEEEON!!"

Pak Jinan- Sang wali kelas yang lebih dikenal sebagai guru MTK menatap jisa datar "untuk sementara jisa. Nanti bapak cariin bangku lagi buat Doyoungnya"

Mau tak mau jisa pun mengangguk, mensetujuinya
"Ohh gitu ya pak, oke deh"

"Yasudah ya. Bapak mau ke ruang guru. Jisa di temenin ya doyoungnya"

Pak Jinan beralih pergi. Kini menyisahkan jisa dan Doyoung duduk bersampingan

Netra gadis itu melirik bangku paling belakang, ternyata jeongwoo udah molor bareng Haruto di meja mereka

Yeu anjir cepet amat molornya

"Hai? Lo jisa ya?"

"Hah? Bukan?"
Jisa menggeleng cepat

"Terus siapa?"

"Panggil saya Baginda ratu"

"Hah?"

Jisa tersenyum manis menyodorkan tangan kanannya "Baginda ratu. Ingat? Panggil saya Baginda ratu?"

Dare | Jihoon TreasureWhere stories live. Discover now