Dare | Jihoon Treasure

29. Diamond boy

Sebelumnya, hari ini adalah hari yang normal seperti hari selasa biasanya, jisa bersekolah dengan dijemput kak jihoon, membaca buku, menikmati jamkos dan sesekali bercanda sembari tertawa terbahak bahak bersama para sahabatnya

Namun... Hari selasa ini ternyata tak semulus yang jisa kira

Gadis itu mematung, tatapannya terkunci pada layar ponsel nya yang menampilkan aplikasi burung biru. dengan tangan gemetar nya, dia terus membaca paragraf demi paragraf tulisan yang ada di ponselnya

"Hello.. This is YJ Entertainment-."

Suara mendadak jisa tercekat, nafasnya naik turun tak beraturan, tangannya semakin bergetar hebat

Tidak mungkin... Tidak... Jisa masih belum bisa percaya

"HAHAHA ANJIR. . Ini kocak nih ca. Liat deh- Eh Kenapa lu anjim?"

Jiheon yang semulanya masih menertawakan cuitan meme di twitter mulai menyadari perubahan jisa. Padahal sebelumnya gadis itu habis bercanda diluar nalar dengannya mereka tertawa hingga terbatuk batuk

"Ada apa hen?" yujin mendadak ikut panik. Gadis itu beranjak dari duduknya

Yuna yang sedang fokus bermain game di ponselnya ikut menatap teman temannya dengan bingung

"Ini, tiba tiba tangan jisa tremor gini" jiheon memegangi lengan jisa dengan menggunakan kedua tangannya

Ponsel jisa diamankan oleh jiheon. Dia menaruhnya di meja belakang, meja yujin dan yuna

"Its oke. Gapapa ca, tenang. tarik nafas... Buang... Yuk pelan pelan tarik nafas... Buang"

Bukannya semakin tenang. Jisa mendadak terisak kencang. Tak lama kemudian gadis itu mulai menangis tersedu sedu sembari memeluk jiheon, menyembunyikan wajahnya dibahu Teman sebangku nya itu

"Dia kaya gini habis baca sesuatu di ponselnya. Coba lu liat"

Dengan cepat yujin meraih ponsel yang masih menyala itu. Dia mulai membacanya. Yuna ikut berdiri, gadis itu meletakkan ponselnya dengan kasar di meja nya. Kemudian menempel di yujin, ikut membaca sesuatu yang ada di ponsel jisa

"Hallo ini YJ entertainment... Pertama tama kami ingin mengucapkan terimakasih kepada para Diamondmaker, .... Ke depannya Diamond boy akan berubah menjadi sepuluh anggota grup yang terdiri dari danny, Jun, Jayden, David, kevin, Arthur, Sam, Travis, justin, John... Setelah diskusi dengan hati hati bersama Mario dan Kylie saling sepakat untuk menyelesaikan kontrak antara keduanya dengan YJ entertainment..." Bacaan yujin terhenti. Gadis itu mendadak mematung

"HAH BENTAR. Ini intinya Mario ama Kylie keluar?" yuna yang dari tadi menyimak ikut angkat bicara

Yujin mengangguk kaku. Perhatian gadis itu kembali ke jisa yang masih terisak di pelukan Jiheon

"Kenapa jin?" haruto yang dipojok ikut mengalihkan perhatian nya pada jisa

Tidak hanya haruto. Jisa menjadi pusat perhatian Semua teman teman kelasnya. Ada yang bingung, heran, khawatir, dan ada pula yang jengkel

Yujin masih diam. Tak berniat menjawab pertanyaan haruto

Doyoung berdiri dengan khawatir. Dia Berjalan pelan menuju teman senasib nya itu, sampai di samping jisa dia membungkuk menepuk bahu gadis itu dari belakang

"Baginda ratu kenapa? Jangan nangis dong. Nanti cantiknya ilang" ucap doyoung pelan namun masih si bisa didengar oleh orang orang dikelas

"Adududud gimana nihh gue gapunya balon kotak" Saut jeongwoo tengil, pemuda itu berada di samping haruto

"Kenapa sih?" dayeon yang duduk di belakang yujin dan yuna angkat suara dengan nada tak bersahabat

"Itu. Dua member boyband favorit jisa hengkang" bisik wony yang duduk di meja belakang dayeon. Dia tak sengaja mendengarkan yujin membacakan pengumuman dari agensi idola favorit jisa