"Kak jihuuunn. Kak iaann. Kak ayanggg" jisa tak berhenti mengetuk pintu bercat cokelat itu dengan pelan dan sesekali menggoda sang pemilik kamar
"Kakkkk. Jisa pulang nih" setelah ancaman itu dia berikan. mulai terdengar suara gagang pintu yang terbuka
Akhirnya Jihoon membuka pintu kamarnya. Wajahnya masih cemberut, dengan hidung memerah, mata bulat nya sedikit berair
Ini serius?..... INI SERIUS KAK JIHOON GALAK?
Detik ini juga, rasanya jisa ingin ribut dengan orang yang manggil kak jihoon nya kaya preman
PREMAN APAAN ANJIRR. INI MAH MY MAN- jisa
Jisa menahan senyumannya yang ingin merekah. Jihoon masih terdiam di pintu, dia tak bergerak Menatap jisa dengan tatapan marah- versi ingin jisa karungin
Tak kuasa menahan, jisa mencubit pipi manusia didepannya ini dengan gemas.
"Lucuuuu cekalieee" ujarnyaDetik Kemudian gadis itu memeluk pinggang jihoon. Dia Mendongak, menatap jihoon dengan senyuman lucunya
Yhaaa
Mana tahan jihoon kalau diginiin. Jihoon semakin cemberut. Pertanda Pemuda itu masih merajuk-, namun walau bibirnya mencebik marah, tangannya Ia kalung kan pada leher jisa. Sempet sempetnya modus ini anaknya pak Chandra"Sayangku yang manis ini mau eskrim ndakk?" tawar jisa
Jihoon menggeleng "mau nya peluk"
"Ini Udah tak peluk" jisa semakin merapatkan pelukannya
"Iya tapi 10 jam ya"
"YHAAA NGELUNJAKKK"
.
.
Akhirnya Jihoon luluh, setelah bernegosiasi beberapa menit, dia menuruti permintaan sang gadis
Jihoon duduk di alun alun yang tak begitu ramai, bersama sang gadis sembari menikmati es krim langganan nya. Kali ini jisa membeli rasa mint choco, eskrim favorit ayang
Eh ayang? Emg udh sah?
Sedangkan jihoon sendiri membeli rasa cookies. Katanya sih pemuda itu terlalu bosan dengan eskrim mint choco nya
Walaupun Mixue sudah hampir menginflasi dunia, namun mereka tetap lebih memilih membeli eskrim langanan yang penuh dengan kenangan ini
"Dingin?" tanya jihoon dengan khawatir. Pasalnya gadis itu mulai tadi memeluk dirinya sendiri kemudian menggigil lucu seperti pinguin
Jisa menggeleng, dia sudah menggunakan hoodie kok, hasil dari pinjem ke kak jihoon.. Lebih tepatnya dipaksa pake ama kak jihoon! Katanya biar ga masuk angin
"yang dingin eskrimnya kak" ujar nya
Jihoon mengangguk mengiyakan. Mereka kembali terdiam. Lagian malem malem malah ngajakin beli eskrim, mana jihoon iyain lagi, emang dasar bucin, diajak beli pulau ama jisa kayanya bakal iya iya aja dah ini jihoon
"Dek" panggil jihoon dengan lembut
Sial....
Jisa langsung menoleh pada jihoon dengan wajah shock berat. Apa katanya?
"Dek?" panggil beliau kembali
ANJIR DEK
jisa mematung. Jantungnya langsung berdentum keras. Suara lembut jihoon benar benar berhasil membuat nya ling lung.
Terlebih lagi pemuda itu memanggilnya dek?
"jangan manggil dek dong. Jantungku belum terbiasa!"
Jihoon terbahak geli "yaudah. Cemongg aja"
![](https://img.wattpad.com/cover/263248617-288-k555226.jpg)
YOU ARE READING
Dare | Jihoon Treasure
Fanfiction[Ft Jihoon Treasure] Cameo : Sungchan Jisa terkena dare dari ketiga sahabat nya yang mengharuskan untuk menembak jihoon kakak kelasnya dalam waktu dua bulan dan di iming imingi imbalan printilan kstuff idola kesayangannya. Tentu saja jisa tidak bisa...