32. Serangan

1.3K 173 15
                                    

"Kak jihuuunn. Kak iaann. Kak ayanggg" jisa tak berhenti mengetuk pintu bercat cokelat itu dengan pelan dan sesekali menggoda sang pemilik kamar

"Kakkkk. Jisa pulang nih" setelah ancaman itu dia berikan. mulai terdengar suara gagang pintu yang terbuka

Akhirnya Jihoon membuka pintu kamarnya. Wajahnya masih cemberut, dengan hidung memerah, mata bulat nya sedikit berair

Ini serius?..... INI SERIUS KAK JIHOON GALAK?

Detik ini juga, rasanya jisa ingin ribut dengan orang yang manggil kak jihoon nya kaya preman

PREMAN APAAN ANJIRR. INI MAH MY MAN- jisa

Jisa menahan senyumannya yang ingin merekah. Jihoon masih terdiam di pintu, dia tak bergerak Menatap jisa dengan tatapan marah- versi ingin jisa karungin

Tak kuasa menahan, jisa mencubit pipi manusia didepannya ini dengan gemas.
"Lucuuuu cekalieee" ujarnya

Detik Kemudian gadis itu memeluk pinggang jihoon. Dia Mendongak, menatap jihoon dengan senyuman lucunya

Yhaaa
Mana tahan jihoon kalau diginiin. Jihoon semakin cemberut. Pertanda Pemuda itu masih merajuk-, namun walau bibirnya mencebik marah, tangannya Ia kalung kan pada leher jisa. Sempet sempetnya modus ini anaknya pak Chandra

"Sayangku yang manis ini mau eskrim ndakk?" tawar jisa

Jihoon menggeleng "mau nya peluk"

"Ini Udah tak peluk" jisa semakin merapatkan pelukannya

"Iya tapi 10 jam ya"

"YHAAA NGELUNJAKKK"

.

.

Akhirnya Jihoon luluh, setelah bernegosiasi beberapa menit, dia menuruti permintaan sang gadis

Jihoon duduk di alun alun yang tak begitu ramai, bersama sang gadis sembari menikmati es krim langganan nya. Kali ini jisa membeli rasa mint choco, eskrim favorit ayang

Eh ayang? Emg udh sah?

Sedangkan jihoon sendiri membeli rasa cookies. Katanya sih pemuda itu terlalu bosan dengan eskrim mint choco nya

Walaupun Mixue sudah hampir menginflasi dunia, namun mereka tetap lebih memilih membeli eskrim langanan yang penuh dengan kenangan ini

"Dingin?" tanya jihoon dengan khawatir. Pasalnya gadis itu mulai tadi memeluk dirinya sendiri kemudian menggigil lucu seperti pinguin

Jisa menggeleng, dia sudah menggunakan hoodie kok, hasil dari pinjem ke kak jihoon.. Lebih tepatnya dipaksa pake ama kak jihoon! Katanya biar ga masuk angin

"yang dingin eskrimnya kak" ujar nya

Jihoon mengangguk mengiyakan. Mereka kembali terdiam. Lagian malem malem malah ngajakin beli eskrim, mana jihoon iyain lagi, emang dasar bucin, diajak beli pulau ama jisa kayanya bakal iya iya aja dah ini jihoon

"Dek" panggil jihoon dengan lembut

Sial....

Jisa langsung menoleh pada jihoon dengan wajah shock berat. Apa katanya?

"Dek?" panggil beliau kembali

ANJIR DEK

jisa mematung. Jantungnya langsung berdentum keras. Suara lembut jihoon benar benar berhasil membuat nya ling lung.

Terlebih lagi pemuda itu memanggilnya dek?

"jangan manggil dek dong. Jantungku belum terbiasa!"

Jihoon terbahak geli "yaudah. Cemongg aja"

Dare | Jihoon TreasureWhere stories live. Discover now