18. Aneh tapi unik

1.3K 213 8
                                    

Hai. Author update edisi dare 1k vote. Hihi thanks guysಠ_ಠ

"Dob. Lo langsung ke kantin aja. Nanti gue susul"

"Oke Baginda"

Jisa mengangguk,

Mereka berdua masih berdiri di dekat lapangan futsal, Dan Dobby sudah mengeluh lapar, langsung saja gadis itu menyuruh Dobby cepat cepat menuju kantin

"Eh bentar"

Saat doyoung hendak pergi. Dengan cepat dia mencekal tangan pria Polos itu

"Tadi Gue bilang mau nraktir Lo kan ya?. Nih duitnya. Lo beli sendiri aja dulu. Takutnya nanti Lo nunggu guenya kelamaan. Eh Lagian jangan ditunggu deh! Habis makan langsung ke kelas ya?"

"Iya baginda. Untuk uang nya gausah. Simpen aja. Buat beli Keperluan Baginda Heheh"

"Kok gitu?"

"Gue udah punya. Tapi kalo Baginda butuh apa apa bisa langsung ngomong aja ke gue" ucap
Doyoung dengan tersenyum lebar. Kali ini bukan senyuman canggung yang ia lemparkan

"Yokshii uri doyoungiee. Seharusnya gue yang bilang gitu. Haha yaudah deh dadah doyiie hati hati"

"Dadah Baginda ratu"

Doyoung berlalu pergi. Namun sekali lagi, langkahnya dia dihentikan oleh Si pemeran utama

"Eh bentar. Kantinnya ada di sebelah Utara pak boss"

"Ah iya! Hahaha lupa"

Semula nya doyoung berlari menuju arah barat, Dengan cepat doyoung merubah arahnya ke Utara

Jisa menggeleng kecil. Lucu juga punya temen kalem plus polos kaya Doyoung kkkk

Nah sekarang lanjut ke tujuan jisa. Yoii ke kak jiun~

Gadis itu berlari kecil di pinggir lapangan untuk menghampiri pria berwajah seram yang seperti ingin menerkam orang diujung sana

Entah kenapa yang telah terjadi kepada pemuda itu. Tapi dari mimik wajahnya Jihoon Julian seperti telah di campakkan sang Perempuan yang ia idamkan

Namun jisa sendiri tak tau pasti

Atau bisa saja jihoon marah karena hal lain kan? Jangan lupa Jihoon itu pemarah dan pendendam!

"Hola Kak jiun!! sendirian aja nih?"

Jisa tersenyum lebar. Beralih duduk disamping Pria bermarga Pramudya itu

Sang Pria, hanya meliriknya sekilas. Kemudian kembali menatap lapangan luas didepannya

"Kak jiun lagi badmood ya? Perlukah jisa hibur agar engkau kembali tersenyum?"

Jihoon kembali melirik gadis yang kini sudah berdiri disampingnya mengulurkan tangannya dengan senyuman lebar bak pangeran yang sedang melamar sang putri

"Ayo kak ji kita nonton drakor di atap!" Ucapnya heboh sembari menarik tangan kanan sang Tokoh utama

.
.

"Kak Ji. Ini di UKS ga ada siapa siapa kan? Iya kan kan kan???"

Jisa berjalan mengendap endap seperti perampok, dengan Mulut yang tak berhenti mengomel. Mereka berdua berjalan di UKS menuju atap markas geng jihoon selama ini.

Sedangkan jihoon yang berjalan santai di belakang jisa sambil menahan diri agar tidak memplester bibir cerewet nya gadis itu

Gadis itu memang aneh sekali. Jadi Jihoon tak perlu kaget

"Lo bisa ga jalan biasa aja? Ga perlu ngendap ngendap kayak maling ayam" Ucap jihoon kesal

Jisa memberhentikan langkahnya. Kemudian dia berdiri, mengalihkan pandangannya ke belakang menatap jihoon dengan wajah serius

Dare | Jihoon TreasureWhere stories live. Discover now