jisa sudah berada di kantin sekolah. sendirian
Jihoon izin pergi terlebih dahulu, tiba tiba saja dia dipanggil pak Jongin karena hukuman kemarin yang belum dia lanjutkan
"Dobby udah balik ya? Kok gaada disini sih? Aelah iya lah jisaa. Udah balik mulai tadi kalii" dirinya terus Bertanya lalu menjawabnya sendiri. Netranya terus melirik ke kanan lalu ke kiri mencari cari seseorang yang ia kenali
Jujur saja tidak enak makan sendirian di kantin tanpa teman, biasanya jisa dan ketiga sahabatnya selalu kekantin bersama sama. Yah walaupun Kadangan yujin lebih memilih bersama pacarnya sih. Tapi tak masalah, karena yujin juga lebih sering menghabiskan waktunya bersama ketiga sahabatnya
"Minta esnya dong ca"
Tak ada angin tak ada hujan, Jaehyuk datang bersama Asahi, pria singa itu kemudian merebut es yang ada di atas meja kantin
Jisa Menatap kedua senior didepannya yang sudah ia anggap seperti teman sendiri dengan heran
"Ca. Lo sibuk ga?"
Jisa mengangguk "sibuk"
Jaehyuk meletakkan kembali es jisa, kemudian dia mencomot satu tegul yang ada di plastik jisa pegang
"Perasaan Lo mulai tadi nganggur dah" Heran jaehyuk
"Gue sibuk ga ngapa ngapain aja sie" jawab jisa dengan tengil
"Yeu bocah kampret" runtuk jaehyuk sedikit kesal
"Kenapa si Jamet. Ga kakak, ga adik ganggu aja dah hobinya"
Ucap jisa meruntuki Jaehyuk sekaligus sang adik si jeongwoo teman sekelasnya
Jaehyuk melebarkan kedua matanya, menatap tajam jisa. Tegul yang hanya tinggal tusuknya. Dia lempar ke atas meja kantin begitu saja
Asahi disamping jaehyuk, tertawa kecil menanggapi keributan yang biasa dibuat jisa dah jaehyuk
"Jamet pala Lo. Jadi disini Gue mau nawarin Lo buat ikut pensi di bazar-"
"GAGGGG" potong jisa dengan menggeleng cepat
"Gue belum selesai ngomong. Lo dipilih buat gantiin Wony yang lagi sakit-"
"ENGGAK!" potong perempuan itu kembali
"Jad-"
"ENGGAK POKOKNYA GAAK!"
Jaehyuk menggeram kesal. Ia beralih menjitak jisa dengan sedikit tenaga, membuat perempuan depannya mengaduh kesakitan
"Lo bacot bener si ajing. Gue belum selesai ngomong juga. Jadi gini-"
"Jaehyuk! Asahi!"
Ucapan jaehyuk kembali terpotong- membuat jaehyuk mendesah kesal kesekian kalinya. Kali ini ucapan singa terpotong oleh Pemuda anak kedua dari keluarga Pramudya
Iya benar sang gebetan jisa
Badan jisa mulai menegang.
Sebelumnya jisa memasang wajah mengejek jaehyuk. Beralih merubah raut wajahnya menjadi lebih kalem.
"Hola kak channie!!" Sapa jisa manis sekali sperti gula aren
Sungchan mengangguk, membalas senyuman jisa "hai juga jisa" pandangan sungchan beralih ke jaehyuk
"Gimana pin?" Bisik nya kepada singa
Entah jisa pun tidak tau apa yang mereka bicarakan. Jaehyuk menggeleng menanggapi bisikan sungchan
Sungchan menghela nafas kecewa,
Kemudian arazka Pramudya beralih menundukkan dirinya di samping jisa- meimbangi si gadis yang sedang duduk
YOU ARE READING
Dare | Jihoon Treasure
Fanfiction[Ft Jihoon Treasure] Cameo : Sungchan Jisa terkena dare dari ketiga sahabat nya yang mengharuskan untuk menembak jihoon kakak kelasnya dalam waktu dua bulan dan di iming imingi imbalan printilan kstuff idola kesayangannya. Tentu saja jisa tidak bisa...
