6

117 27 7
                                    

Jang Yoo Rin POV:

Hati ku bergejolak waktu Professor Yang menyatukan bibir kami. Rasa aneh menyelimuti diriku, aku ingin sekali melepaskan ciuman kami dan menamparnya karna menyiumku secara tiba tiba. Tapi aku tidak bisa, hatiku merasa nyaman oleh ciumanya. Ciuman yang lembut tidak ada nafsu sedikit pun membuatku suka.

Professor Yang masih berada di bibirku, aku merasa nyaman dengan ciumanya, tapi aku tidak bisa membalas ciumanya. Hingga Professor Yang melepaskan ciumanya dan menatapku dangat dalam membuat jantung ku berdetak sangat cepat.

'Oh astaga, apaini?'

"Saya tidak tau dari kapan, hatiku mulai nyaman berada di dekatmu Yoo Rin" katanya yang masih menatap mataku dalam.

Aku bisa melihat kejujuran di matanya. Aku hanya terdiam menunggu Professor Yang menyelesaikan perkataanya.

"Saya mencoba untuk membuang semua tentang kamu dipikiran saya, dan meyakinkan kalau semua ini salah. Tapi saya tidak bisa Yoo Rin, dari awal saya bertemu kamu rasanya hati saya bergejolak"

Professor Yang memegang bahuku dengan kedua tanganya yang besar itu.

"Saya tidak tau apa yang membuat saya yakin
Kalau kamu tidak bersalah 1 tahun yang lalu"

Hatiku tidak kuat lagi mendengar perkataanya. Entahlah, hatiku masih merasa bersalah pada mantan pacarku Park Dong Min. Hatiku masih susah untuk membuka hati lagi pada pria lain.

"Yoo Rin saya mau ka-" aku menganggat tanganku didepan mukanya, pertanda aku sudah tidak mau mendengar perkataanya lagi.

"Professor, anda harus pulang malam sudah semakin larut" aku dengan cepat memotong perkataanya.

"Sekali lagi terima kasih untuk makananya, hati hati di jalan. Kalau begitu saya permisi" dengan segera aku meninggalkanya sendiri dengan pikiran ku yang kacau.

Kenapa harus aku? Bisa dibilang aku Trauma dengan Pria. Dulu waktu aku masih menjalin hubungan dengan Dong Min, kami sering sekali bertengkar. Dia juga sering kali memukuli ku, Dong Min orang yang tidak bisa mengendalikan emosi. Aku jadi takut untuk menjalin hubungan lagi, aku takut itu akan terulang lagi pada ku.

Aku membuka pintu asrama membuka jaket dari tubuhku dan mendudukan tubuhku ke kursi, melanjutkan belajarku yang tertunda tadi.

          

Jong Hoon duduk terdiam dibangku taman, Tatapanya kosong entah apa yang sedang dipikirkan pria itu.
Jong Hoon menghelang nafas panjang, ia bangkit dan berjalan menuju mobilnya. Pria itu menjalankan mobil menuju Apartemennya.

             ***

Yoo Rin terbangun dari tidurnya karna Alarm yang dipasang di ponselnya. Jam menunjukan pukul 09.30 Pagi, Matahari sudah sangat terik sekarang. Hari ini adalah hari minggu, Yoo Rin sudah ada Jadwal. Gadis itu ingin pergi ke Perpustakaan untuk meminjam beberapa buku, habis dari Perpustakaan Yoo Rin akan pergi bekerja.

Gadis itu sudah rapih dengan kaos hitam dan celana jeans, tidak lupa rambut dikuncir kuda.

20 Menit Yoo Rin telah sampai di Perpustakaan, gadis itu menghabiskan 4 jam disana dengan banyak Tumpukan buku.

Yoo Rin segera bangkit menuju Tempat kerjanya. Ketika gadis itu hendak menyebrang sepedah motor dari arah kirinya melaju begitu cepat seakan akan ingin menabraknya.

Yoo Rin ingin menghindar tapi gadis itu tidak bisa seakan kakinya lumpuh. Sepedah motor itu semakin dekat dengan Yoo Rin sampai akhirnya.

Bugh!

Our Destiny To Meet [ Law School ] | ENDWhere stories live. Discover now