15

80 21 9
                                    

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.

Jang Yoo Rin POV:

"Selamat kawan! Semoga selalu bahagia" ucap Professor Yang pada temannya.

Tentang omongan Professor Yang akan menikah dengan ku besok itu tidak benar ya. Jelas saja aku tidak setuju, aku ingin lulus dan mencapai cita cita ku dulu. Aku belum ada kepikiran untuk menikah sekarang.

"Terima kasih Jong Hoon"

Kalau di lihat lihat teman Professor ganteng juga, tidak kalah jauh dengan Professor. Istrinya juga sangat cantik, aku sangat iri pada muka cantiknya yang mulus dan putih.

"Siapa namanya?" tanya Hong Ji A istri Dong Hyun Oppa.

"Yoo Rin, Jang Yoo Rin!" aku tersenyum ramah membalas jawabanya.

"Cantik ya Oppa!" ucap Ji A pada suaminya.

"Iya cantik! Siapamu Jong Hoon? Teman? Atau adik? Perasaan ku kau tidak punya adik!" ucap Dong Hyun Oppa.

Aku tau Dong Hyun Oppa pasti tidak akan percaya aku kekasihnya Professor Yang. Karna jarah usia kami yang jauh, membuat orang yang melihatnya tidak percaya.

"Dia kekasih ku!" ucap Professor Yang

Tangan Professor Yang merangkul pinggang ramping ku membuat tidak ada jarak diantara kami.

Aku bisa melihat wajah Dong Hyun Oppa dan Ji A eonni cukup kaget dengan perkataan Professor Yang.

"Sungguh? Wahh, akhirnya seorang Yang Jong Hoon mempunyai kekasih!" puji Dong Hyun Oppa dengan satu tangan memegang pundak kanan Professor Yang.

Professor Yang tetap dengan muka datarnya. Sedangkan aku cuma tersenyum, bingung mau ngengucapkan apa.

***

"Kau ingin makan apa?" tanya Jong Hoon pada Yoo Rin di sebelahnya.

Mereka sudah pulang dari acara. Mereka belum makan malam, Jong Hoon berniat ingin makan di luar saja.

"Apa saja"

"Bibimbap, mau?"

"Boleh"

Jong Hoon membelokan stirnya di depan restoran Bibimbap langganan Jong Hoon.

"Bibi, dua Bibimbap" pesan Jong Hoon.

"Yaa"

Tidak lama dua mangkuk Bibimbap sudah ada di depan mereka. Tidak ada percakapan, mereka hanya fokus mengunyah makanan masing masing.

"Bisa kau antarkan aku ke Asrama Prof?" tanya Yoo Rin setelah mangkuk sudah habis.

"Tidak ingin ke Apartemen ku?" tanya Jong Hoon yang juga sudah habis.

"Tidak, Aku ini belajar!"

"Baiklah"

Jong Hoon membayar makanan yang ia pesan, dan melajukan mobilnya ke Asrama.

***

"Hati hati di jalan Professor!"

Jong Hoon menarik tubuh Yoo Rin ke dalam dekapannya. Mengelus elus punggung Yoo Rin.

Sedangkan Yoo Rin menenggelamkan wajahnya di dada Jong Hoon.

Jong Hoon pun melepaskan pelukanya. Memegang bahu Yoo Rin dengan kedua tanganya.

"Belajar yang benar! Jika butuh apa apa kabari aku" ucap Jong Hoon di dalam mobil dengan kaca kiri yang terbuka.

Yoo Rin mengangguk "Aku mengerti!"

Our Destiny To Meet [ Law School ] | ENDМесто, где живут истории. Откройте их для себя