12

108 25 17
                                    

Dua hari sudah berlalu, sekarang waktunya Jong Hoon pulang dari Jeju.

"Kau ingin oleh oleh apa? Akan ku belikan!" tanya Jong Hoon.

"Apa saja, asalkan dari mu akan ku makan!"

"Baiklah aku mengerti, sudah dulu ya aku ingin berangkat ke bandara!"

"Hati hati di jalan Professor, aku merindukanmu"

"Aku juga merindukanmu, sampai jumpa"

Tut tut tut

Sekarang jam 12 Siang, kampus libur dua hari bagitu pun dengan pekerjaan Yoo Rin. Pemilik cafe ingin pergi ke luar negri selama sebulan, untungnya Yoo Rin tetap dapat gaji walaupun tidak semuanya hanya setengahnya saja. Tapi Yoo Rin tetap bersyukur.

Yoo Rin akan pergi ke bandara Incheon pukul dua, gadis itu hanya menunggu di Asrama dengan belajar sebentar.

***

Jong Hoon sudah di bandara Jeju Gukje Gonghang (CJU), ia menyeret koper masuk ke dalam bandara.

Jong Hoon sudah berada di dalam pesawat, perjalanan dari Jeju - seoul 1 jam 5 menit.





Yoo Rin sudah rapih dan siap untuk menyemput Jong Hoon di bandara. Gadis itu memberhentikan Taxi lalu menuju bandara.

Sesampainya ia di bandara, Yoo Rin menunggu Jong Hoon di pintu keluar.

"Pesawat ku sebentar lagi mendarat, kamu tunggu di pintu keluar!"

Yoo Rin membaca pesan yang di kirim oleh Jong Hoon, gadis itu duduk di bangku menunggu Jong Hoon keluar.

Ketika Yoo Rin sedang enak enak duduk ia tebelet buang air kecil.

"Sial, kenapa harus sekarang!" kesalnya.

Yoo Rin melangkahkan kakinya menuju toilet, ketika Yoo Rin ingin balik lagi ke pintu keluar seorang pria mendekap mulutnya dari belakang dengan kain yang sudah di kasih obat bius.

Yoo Rin memberontak sampai sampai ia tidak sadarkan diri. Pria itu megendong Yoo Rin ke mobil dan membawanya pergi.

***

Yang Jong Hoon POV:

Pesawat ku sudah mendarat, dengan segera aku mengambil koper ku dan menemui Yoo Rin. Aku sudah sangat rindu padanya.

Ketika sampai di pintu keluar aku mencari Yoo Rin, aku menoleh ke kanan dan ke kiri tapi tidak menemukan keberadaan Yoo Rin.

Aku mengeluarkan ponsel dari saku celana dan menghubungi Yoo Rin.

'Maaf nomor yang anda tuju tidak dapat di jangkau, silahkan mencoba beberapa saat lagi'

"Aishh, apa yang terjadi?"

Ting!

+826937****

"Kau mencari wanita mu? Sayangnya dia bersama ku, kami akan melakukan malam yang panas!"

"Bajingan"

Jong Hoon menghubungi nomor tersebut dengan perasaan kesal. Sambungan pun terhubung.

"Siapa kau bajingan? Jangan macam macam dengan wanita ku!" ucap Jong Hoon dengan rahang yang mengeras dan tangan yang mengepal.

"Santai saja Jong Hoon, jangan terburu buru! Aku belum mencicipi tubuh indah wanita mu ini"

"YAA! JIKA KAU MACAM MACAM DENGAN WANITA KU, AKU TIDAK AKAN SEGAN SEGAN MEMBUNUH MU BAJINGAN" teriak Jong Hoon mampun membuat semua mata tertuju padanya.

Our Destiny To Meet [ Law School ] | ENDWhere stories live. Discover now