11

141 25 21
                                    

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.

"Janji hanya tiga hari tidak lebih!" ucap Yoo Rin

Jong Hoon hanya berkekeh, pria itu mengelus rambut Yoo Rin.

"Iya, janji"

Mereka sekarang sudah ada di bancara incheon, Yoo Rin mengantarkan Jong Hoon sehabis pulang dari kampus.

"Jaga kesehatan, makan yang teratur, belajar yang benar dan jangan dekat dengan cowok cowok lain, mengerti?!"

"Siap komandan!" ucap Yoo Rin dengan tangan menempel di alis, seperti orang hormat.

"Aku harus pergi"

Jong Hoon menyeret koper dan masuk ke dalam bandara. Tapi langkahnya terhenti setelah mendengar suara Yoo Rin memanggilnya.

"Professor Yang Jong Hoon!"

Jong Hoon berbalik badan ke arah Yoo Rin. Dengan segera Yoo Rin berlari ke arah Jong Hoon dan memeluknya.

Jong Hoon pun membalas pelukan Yoo Rin.

"Astaga, aku hanya pergi tiga hari! Bukan berbulan bulan atau bertahun tahun Yoo Rin!"

"Siapa yang peduli! Pokonya aku akan kangen dengan mu Professor" ucap Yoo Rin di dada bidang Jong Hoon.

Jong Hoon hanya bisa berkekeh dan menenggelamkan wajahnya di celuk leher Yoo Rin.

Yoo Rin pun melepaskan pelukanya.

"Udah sana berangkat, nanti ketinggalan pesawat loh Prof!"

"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu! Sampai jumpa!" Jong Hoon melampai kan tanganya.

Yoo Rin pun membalas sampai sosok Jong Hoon menghilang di matanya.

***

"Jadi mereka berpacaran? Haha sangat menarik" ucap seorang pria.

Pria itu duduk di kursi kebesaranya.

"Ada lagi tuan, Yang Jong Hoon sekarang sedang pergi ke Pulau Jeju" ucap seorang pria yang di sebut orang kepercayaanya.

"Bagus! Terus awasi Yoo Rin, laporkan pada ku apa saja yang dia lakukan selama Jong Hoon tidak ada!"

"Baik tuan" pria itu menunduk hormat pada bos nya lalu meninggalkan ruangan.

"Tunggu saja Yang Jong Hoon, apa yang akan ku lakukan pada kekasihmu" ucapnya dengan senyum licik.

***

Matahari sudah menampakan dirinya, Yoo Rin sedang bersiap siap pergi ke kampus.
Hari pertama tanpa Jong Hoon membuatnya tidak bersemangat, kemarin malam Jong Hoon menghubunginya, memberi tau bahwa ia sudah sampai di Pulau Jeju dengan selamat.

Yoo Rin dan Jong Hoon berbicara cukup lama, karna kalau boleh jujur Yoo Rin sangat merindukan Jong Hoon. Mungkin sekarang Yoo Rin sudah jatuh sangat dalam pada pria itu.

Tadi malam Yoo Rin tidak tidur di Asrama, gadis itu memutuskan untuk tidur di rumah karna sudah beberapa hari ia tidak pulang.

Ketika Yoo Rin membuka pintu rumah, ia melihat Jae Hoon yang sedang bersandar di mobil miliknya.

"Apa yang kau lakukan di sini sepagi ini, Jae Hoon?" tanya Yoo Rin mendekat ke arah Jae Hoon.

"Aku ingin mengantar mu ke kampus, boleh?" 

"Kau tidak perlu repot repot, aku bisa pergi naik bus!"

Yoo Rin bukanya tidak mau apa gimana, tapi Jong Hoon melarangnya berdekatan dengan cowok lain.

Our Destiny To Meet [ Law School ] | ENDWhere stories live. Discover now