Cp 14

1.2K 129 19
                                    

Story by

WARN YAOI!!

.

.

.

.

.

"Anggap saja ini terimakasihku, karena kau sudah mau menemaniku hari ini. Ayo ambil, aku tidak menerima penolakan, teme." Sasuke pun menerima boneka rubah itu.

"Baiklah, tuan pemaksa."

"Kalau begitu, ayo kita lanjut jalan-jalan"

Mereka pun melanjutkan kembali kegiatan berkeliling mereka.

Tidak jauh dari tempat Naruto dan Sasuke, terdapat seorang wanita dengan yukata yang selalu memperhatikan pergerakan mereka.

"It's show time"








****

Sedangkan ditempat lain...

"Neji, sudah hentikan. Kau tidak perlu mendapatkannya"

"Tidak mau, aku pasti bisa mendapatkannya. Tunggu saja, manis"

"Tidak usah sempat-sempat menggombal, kau kan bisa tinggal membelinya saja ditoko boneka"

"Tidak, ini berbeda. Akan lebih keren saat mendapatkannya dengan perjuangan"

"Kau bahkan sekarang tidak terlihat keren, kau sudah menghabiskan banyak uang untuk memenangkan boneka itu dari tadi. Apa kau tidak lihat anak-anak kecil itu menertawaimu"

"Aku tidak peduli, aku pasti akan mendapatkannya"

"Tsk, dasar keras kepala"

Yup, akhirnya kedua pasangan itu menghabiskan sedikit lebih lama lagi distan permainan itu dan juga lebih banyak uang lagi. Neji terus berusaha untuk mendapatkan boneka panda yang dipasang sebagai hadiah dari permainan itu. Hingga akhirnya Neji berhasil memenangkannya.

"YOOSS, AKU MEMENANGKANNYA!!!" pemilik stan pun memberikan boneka panda itu pada Neji

"Lihatkan, aku berhasil memenangkannya. Ini untuk mu, terima ya. Aku sudah melalui perjuangan yang panjang untuk mendapatkannya"

"Ya, kau bahkan menghabiskan uang lebih banyak dari pada harga asli boneka ini"

"Tidak papa, apa pun untuk mu. Kau pasti lapar kan? Ayo kita cari makan dulu"

"Ya"

****

Seorang wanita cantik berjalan dengan anggun, hingga mampu menarik perhatian sekitarnya. Ia bejalan dengan percaya diri menyusuri tempat festival itu. Sambil memperhatikan sekitanya, ia berusaha mencari sesuatu. Disaat ia berhasil menemukan objek yang ia cari, ia segera saja melancarkan aksinya.

Bruuk

Wanita itu terjatuh duduk ditanah, ditambah dengan raut kesakitannya

"Ah maaf, apa kau tidak papa?" Orang yang bertabrakan dengan wanita itu langsung saja berusaha menolongnya.

"Hinata?" ucap orang yang menolongnya

"Naruto kun?" mereka berdua saling memandang sesaat

"Kau tidak papa? Biar ku bantu"

"Ah iya, aku tidak papa. Maaf aku jadi sering menabrakmu"

"Tidak papa, itu tidak sengaja"

Andai kau tau, bahwa itu selalu disengaja.

Looking At YouWhere stories live. Discover now