Cp 2

4.6K 381 10
                                    

Story by seyseyseyra

Warn typo!

.

.

.

"terimakasih sensei", lalu Sasuke pun duduk dibangkunya tanpa mempedulikan Naruto yang menatapnya.


****

Kelas pun berakhir, semua siswa berhamburan untuk pulang. Kecuali Sasuke yang sedang memasukkan barang-barangnya ke dalam tas dan Naruto yang duduk diam dibangkunya menunggu kelas sepi. Saat hanya tersisa mereka berdua Naruto pun beranjak dari bangkunya mendekati bangku Sasuke dan meletakkan handsaplas dimejanya. Sasuke yang melihatnya hanya dapat memandang Naruto dengan raut wajah bertanya

"Itu untuk luka ditanganmu" sepontan Sasuke melihat luka seperti tersayat dilengan kanannya yang ia tidak sadari.

"Bagaimana bisa kau tidak menyadarinya"

Grab

Naruto mengangkat dagu Sasuke yang membuatnya dan Sasuke saling bertatapan.

Sasuke yang diperlakukan seperti itu kaget dan hanya bisa membulatkan matanya juga terdiam. Naruto melihat luka dan lebam diwajah Sasuke. Ia melihat wajah Sasuke dengan datar, tetapi kalau diperhatikan benar-benar itu seperti raut yang sedih. Naruto tidak tau apa yang ia rasakan, tapi seperti ada rasa penyesalan dalam dirinya

"Kau tidak seharusnya melakukan hal itu!" ucap Naruto tetap dengan wajah datarnya dan pergi meninggalkan Sasuke.

Sasuke pun tersadar dari keterdiamannya dan memandang kepergian Naruto

"Melakukan hal itu? apa maksudnya? Sudah lah jangan memikirkannya, lagi pula ada apa dengan nya tiba-tiba bertingkah seperti itu?" Sasuke kembali mengingat apa yang terjadi barusan dan membuat pipi dan telinganya memerah, lalu ia menggelengkan kepalanya

"Apa yang ku pikirkan. aku harus cepet pulang, terlalu lama disini bisa membuatku gila" Sasuke pun mengambil handsaplas pemberian Naruto dan segera beranjak untuk pulang kerumah nya.

****

"Sasuke kau sudah pulang" ucap Mikoto ibu Sasuke dari arah dapur yang melihat Sasuke datang

"Iya kaasan, aku lelah jadi aku langsung kekamar ya kaasan"

"Aaa benarkah, kau tidak ingin mencium pipi kaasan dulu"
Mau tidak mau sasuke harus mendatangi ibunya. Sasuke mendekati ibu nya perlahan dengan menundukkan kepalanya.

"Ada apa sayang, kenapa kau menunduk seperti itu? Apa terjadi sesuatu?" ibunya pun memegang pundak Sasuke dan menarik dagu Sasuke ke atas

"Yaampun, apa yang terjadi sayang. Kenapa wajahmu bisa seperti ini. Apa kau habis berkelahi, hemm?"

"Tidak kaasan, aku saja yang tidak berhati-hati saat menuruni tangga. Jadinya...aku terjatuh"

"Yaampun Sasuke sayang kau harus lebih berhati-hati. Kau membuat kaasan sangat khawatir. Untung kau masih baik-baik saja, berhati-hati lah jangan membuat kaasan takut" Ucap Mikoto dengan memeluk Sasuke

"Maaf kaasan, aku berjanji akan lebih berhati-hati"

"Apa ada lagi yang sakit? Cepatlah mandi kaasan akan mengobati luka mu, setelah itu makan malam. Tousan akan segera datang"

"Baik kaasan" Sasuke pun beranjak kekamarnya dan segera mandi
Mikoto telah mengobati luka dan lebam Sasuke lalu mereka pergi keruang makan untuk makan malam. Disana telah terdapat Fugaku ayah Sasuke dan Itachi kakak Sasuke

"Hei otouto kau lama sekali, eeehh ada apa dengan wajah mu" Itachi memegang wajah adiknya itu dan melihat luka dan lebam nya

"Apa yang terjadi Sasuke?" suara berat ayahnya mengalun ditelinga Sasuke

"Maaf tousan, aku kurang berhati-hati jadi aku terjatuh"

"Iya Sasuke hanya kurang berhati-hati, dia tidak akan melakukannya lagi" tambah Mikoto

"Lebih berhati-hati lah, kau membuat tousan dan kaasan mu takut terjadi sesuatu padamu" ucap Fugaku. Walaupun iya dingin dan tegas tapi dia sangat menyayangi anak-anak dan keluarganya

"Baik tousan"

"Syukurlah kau baik-baik saja, apa ada lagi yang sakit?" tanya Itachi dengan khawatir, Itachi sangat lah menyayangi adik satu-satunya itu. Kini Itachi sedang melangsungkan kuliah nya di Universitas terbaik di Jepang

"Tidak aniki, hanya pegal dibadanku karena habis terjatuh"

"Kalau begitu cepat habiskan makananmu dan beristirahat lah"

"Baik aniki"

Mereka pun memulai makan malam dengan khidmat.

Setelah makan malam Sasuke langsung pergi kekamarnya untuk beristirahat. Ia mengeluarkan buku-buku dalam tasnya yang ia bawa ke sekolah tadi. Lalu ia mengambil handsaplas pemberian Naruto yang ada ditasnya. Ia memandangi handsaplas tersebut dan kembali teringat saat Naruto memberikan handsaplas itu untuknya. Sasuke tersenyum saat mengingat hal itu tetapi langsung ditepis olehnya

"Apa yang kau pikirkan Sasuke, kenapa kau jadi terus memikirkannya. Tidak-tidak itu tidak mungkin, apa otak ku tiba-tiba error"

Sasuke pun langsung melanjutkan kegiatannya menyiapkan buku untuk sekolah besok setelah itu pergi tidur
.
.
.
Tbc

Wah wah  gak jelas ya ceritanya
Sorry
Makasih udah mau baca ceritaku
Tunggu cp berikutnya ya
Bye bye~

Looking At YouWhere stories live. Discover now