Cp 17

929 75 3
                                    

Story by seyseyseyra

WARN YAOI!

.

.

.

.

.

**** 

Bel pulang telah berbunyi menandakan bahwa jam pelajaran telah selesai. Selain bel istirahat, bel ini juga berpengaruh besar untuk menaikkan kembali suasana hati para siswa dan siswi. Mereka telah membentuk gerombolan besar yang mengarah ke gerbang sekolah. Dikesempatan ini lah sasuke gunakan untuk menyatu dengan gerombolan itu dan pergi keluar sekolah.

Disaat Sasuke membelok di lorong menuju gerbang sekolahnya seseorang telah menarik kerah belakang seragamnya.

"Mau kemana, SA SU KE - SAN?"

Naruto berbicara tepat disamping telinga Sasuke yang membuatnya merinding.

"I itu..aku...aku hanya... menunggumu di gerbang, iya itu maksudku. Hehehe"

"Benarkah, kenapa kau harus mengendap-ngendap dan terburu-buru seperti itu. Kau tidak mencoba untuk kabur kan?"

"Kabur? Ah ha ha te tentu saja tidak."

"Hem, bagus lah kalau begitu. Ayo berangkat!" Naruto menggenggam tangan Sasuke dan menariknya lembut.

Mereka pun beranjak menuju parkiran tempat mobil Naruto berada, tetapi mereka terhenti oleh panggilan seseorang.

"Naruto kun!"

Mereka berbalik untuk melihat oarang yang memanggil nama Naruto itu. Terlihat Hinata tengah berjalan menghampiri mereka. Ia berhenti didepan Naruto dan Sasuke memperhatika mereka dan melihat tangan Naruto yang menggenggam tangan Sasuke. Ia tersenyum miris dengan nasibnya.

"Apa kalian sedang buru-buru untuk pergi?"

"Hm, kami akan pergi kencan." Ucap Naruto acuh.

"Ah begitu, maaf mengganggu kalian."

Hinata bergerak mendekati Sasuke, Sasuke yang sadar akan hal itu hanya memandangnya bingung.

"Sasuke kun, aku minta maaf karena telah mengganggu waktumu dengan Naruto kun saat festival. Aku juga meminta maaf karena selalu menempel pada Naruto kun akhir-akhir ini. Aku sadar bahwa aku sudah melewati batasku, aku sudah menjadi orang yang buruk terlalu jauh, aku ingin memperbaiki diriku. Sasuke kun, Naruto kun, berikan aku kesempatan untuk memulai hubungan yang baik antara kita."

"Naruto kun, aku tahu bahwa kesalahan ku dimasa lalu tidak lah mudah untuk dimaafkan. Tidak apa-apa kalau kau belum bisa memaafkanku, tapi aku akan menunjukkan padamu bahwa aku bersungguh-sungguh untuk berubah."

Untuk menghilangkan susana dingin dan canggu ini, Sasuke mulai angkat bicara.

"Em, kita tidak dekat sebelumnya. Kau tidak perlu memikirkannya, aku tidak terlalu mempermasalahkan apa yang telah kau lakukan sebelumnya padaku. Tapi yang aku yakini jika seseorang berusaha dan bersunggu-sunggu untuk mengubah dirinya maka tidak ada salahnya untuk mendapatkan kesempatan lainnya."
kalimat Sasuke membuat Naruto berpikir keras, sedangkan Hinata merasa lebih lega.

"Terimakasih banyak, Sasuke kun. Aku akan menjadi teman yang baik, aku akan membantu mu disaat apa pun." Ucapnya dengan semangat.

"Tentu, tidak usah sampai berlebihan cukup dengan menjadi dirimu yang lebih baik saja."

Karena dirasa tidak ada jawaban dari Naruto, Hinata pun memutuskan untuk pergi.

"Kalau begitu semoga kencan kalian lancar, aku yakin Sasuke kun akan menjaganya lebih baik dariku. Selamat bersenang-senang, sampai jumpa."
Hinata berjalan menjauh sambil melambaikan tangannya dan dibalas oleh Sasuke.

Looking At YouWhere stories live. Discover now