Cp 8

2.8K 247 14
                                    

Story by seyseyseyra

Warn Yaoi!
.
.
.
****
Dari hari ke hari hubungan Naruto dan Sasuke terlihat makin dekat dan selalu menjadi perbincangan para siswa KHS. Apalagi Naruto mulai terang-terangan mendekati Sasuke dan terlihat sangat berbeda saat berada didekat pemuda itu. Hal itu yang membuat beberapa pihak menjadi kesal dan cemburu.

"Kau lihat itu? Naruto semakin dekat dengan Uchiha sialan itu, ini tidak bisa dibiarkan. Sepertinya aku harus cepat bertindak" ucap seorang wanita pada temannya

"Iya kau benar kita tidak boleh tinggal diam melihat semua ini" timpal wanita lainnya

Disisi lain seorang Siswi juga sedang mengawasi kedekatan Naruto dan Sasuke

"Aku akan mendapatkan Narutoku kembali"

****

Sasuke berjalan membawa tempat sampah besar yang penuh dengan sampah menuju tempat pembakaran karena hari ini adalah gilirannya piket.

Tanpa ia sadari ada dua orang yang mulai mendekatinya dan langsung mendorong Sasuke. Sasuke langsung tersungkur hingga sampah dalam tempat sampah jatuh berserakan. Sasuke pun menoleh untuk melihat siapa pelaku yang mendorong nya. Ternyata mereka adalah siswi yang dikenal selalu ingin mencari perhatian pada Naruto yaitu Haruno Sakura dan Uzumaki Karin

"Ups maaf, habis kau menghalangi jalan sih. Kami kan sedang buru-buru" ucap Sakura

"Apa mau kalian?" Sasuke menatap mereka tajam

"Sabar dulu, kami tidak ingin banyak kok. Dengar ya aku tidak suka kau dekat-dekat dengan Naruto, jadi menjauh lah" jawab Sakura dengan kesal

"Iya kau tidak pantas bersama Naruto. Jadi menyingkirlah jangan halangi jalan kami" Karin berucap dengan sinis

"Itu bukan urusanku, aku tidak pernah memintanya untuk mendekatiku. Kenapa kalian tidak langsung saja bilang pada Naruto" Sasuke berucap dengan datar

"Naruto tidak pantas untuk mu dan aku tidak akan membiar kan kau bersama dengan Naruto" Sakura berjalan mendekati Sasuke

"Kau hanya sampah tidak pantas bersama orang sesempurna Naruto" tambahnya

"Kalian tahu? Jika kalian seperti ini itu tandanya kalian takut aku mendapatkan Naruto dengan mudah yang padahal kalian hanya menganggapku sampah. Kalian kalah dengan sampah hem? Aku tidak pernah berharap mendapatkan Naruto, jika kalian ingin kenapa tidak ambil saja? Atau karena kalian tidak bisa?" Sasuke tersenyum sinis pada Sakura dan Karin

Sakura yang mendengar itu pun kesal dan langsung menghamburkan sampah yang ia bawa dengan kantong plastik, Karin pun melakukan hal yang sama

"Selamat membersihkan semua sampah ini Uchiha-san" Sakura dan Karin pun pergi meninggalkan Sasuke dengan semua sampah yang berserakan dimana-mana

"Dasar wanita-wanita gila sialan. Naruto sialan membuat ku dalam masalah, dasar merepotkan"

"Lagi pula apa-apaan ucapanku tadi, itu seolah-oalah aku ingin mendapatkan Naruto. Uh sialan"

Sasuke tidak punya pilihan lain selain memungut semua sampah itu sendirian. Ia mulai memunguti sampah-sampah yang berserakan dengan sesekali mengumpati kedua gadis tadi.

"Sasuke apa yang terjadi? Kenapa bisa sampai seperti ini?"

Sasuke sangat mengenali suara itu. Ia tetap memunguti sampah tanpa menoleh pada orang itu

"Aku tersandung tadi, jadinya tempat sampahku jatuh dan ya ini lah yang terjadi"

"Benarkah? Kalau begitu biar aku bantu"

"Tidak usah dobe, kau pulang saja sana. Aku bisa membersihkannya sendiri" Sasuke hanya tidak ingin merepotkan Naruto

"Tidak, aku akan membantu mu. Kita pulang bersama, titik"

"Hah, dasar dobe keras kepala" Naruto hanya tersenyum senang, setidaknya dia bisa menghabiskan waktu berdua bersama Sasuke

Setelah selesai membersihkan semua sampah Naruto benar-benar mengantar Sasuke pulang dengan mobil kesayangnnya.

"Hey teme"

"Jangan panggil aku teme, dobe"

"Itu tidak adil saat kau terus saja memanggilku dobe"

"Hn terserah kau saja, jadi kau mau bilang apa?" ucap Sasuke datar

"Em, apa kau ada acara akhir pekan ini?"

"Tidak, kenapa?"

"Kalau begitu bagaimana kalau kita pergi ke festival kembang api, kau mau?"

"Tidak aku sibuk"

"Kau bilang kau tidak ada acara"

"A aku hanya tidak ingin"

"Kenapa?"

"I itu...itu karena....terlalu ramai, disana terlalu ramai"

"Kau harus mencobanya teme. Festival ini hanya sekali setahun, kau harus sedikit bersenang-senang jangan mengurung diri dikamar saja"

"Kalau begitu kenapa kau tidak ajak teman-temanmu saja?" Sasuke memandang Naruto dengan raut bertanya

"Dasar tidak peka" batin Naruto merutuki ketidak pekaan uchiha yang satu ini

"Tentu karena aku ingin pergi denganmu" ucap Naruto dengan menatap onxy Sasuke. Sasuke yang ditatap seperti itu mulai salah tingkah dan memalingkan wajahnya kejendela mobil

"Aku tidak menerima penolakan. Akhir pekan ini aku akan menjemputmu ok, kau mengerti?"
Sasuke menatap Naruto kesal dengan keputusan sepihaknya itu, tapi ia sadar tidak akan bisa mengalahkan Naruto

"Hn terserah, dasar pemaksa" Sasuke langsung beranjak turun dari mobil Naruto, karena seaslinya mereka telah tiba semenjak Naruto mulai berbicara tadi.

"Aku akan menjemputmu, jadi bersiap-siap lah" teriak Naruto dari jendela mobilnya

Sasuke terus berjalan memasuki rumahnya tanpa mempedulikan teriak Naruto.

TBC
.
.
.
Hy I'm back
Sorry ya kalau ceritaku gak jelas banget. Tapi emang nyatanya aku gak pinter buat cerita (╥_╥). Hanya dengan bermodal nekat.

Aku pasti berusaha selesai cerita ini
Jika berkenan juga tinggalin jejak kalian ya 👣

Vote n Komen 💕

Byebye

Looking At YouWhere stories live. Discover now