Cp 18 [Flashback]

1.1K 75 11
                                    

Story by @seyseyseyra

WARN YAOI!!!

.

.

.

.

.

Flashback

10 tahun yang lalu

Sasuke dan Naruto masih duduk di kelas 1 sekolah dasar, itu adalah pertemuan pertama mereka.

"Yaampun, siapa ini yang berkunjung. Sudah lama sekali kita tidak bertemu."

"Aku sangat merindukanmu Mikoto, aku sangat bersemangat saat kembali ke Jepang."

"Aku juga merindukan mu Kushina, aku sudah tidak sabar bertemu dengamu saat aku tahu kau kembali ke Jepang."

"Apakah kabar kalian baik?"

"Kami sangat baik, Minato. Ayo masuk kenapa kita jadi diam dipintu masuk seperti ini, Fugaku telah menunggu kalian."

"Minato lama tidak berjumpa."

"Fugaku, ini sudah sangat lama. Kau telihat sehat sekali." Mereka saling berpelukan untuk menyapa.

"Tentu saja, walau sudah berkeluarga aku rajin olahraga."

"Wah wah, aku juga tidak mau kalah. Ingin bertanding?"

"Hey kalian ini, baru saja bertemu sudah mau unjuk kekuatan saja. Mau bertanding apa kalian?"

"BEKEL!!!," jawab mereka bersamaan yang membuat susana semakin menyenangkan.

"Yaampun, anak – anakmu sudah besar kushina. Mereka tampan sekali."

"Kurama, Naruto perkenalkan diri kalian pada bibi dan paman."

"Halo bibi dan paman, salam kenal aku Namikaze kurama anak tertua. Senang bertemu dengan bibi."

"Aku namikaze naruto, salam kenal bibi."

"Mereka menggemaskan sekali, Sasuke kemari nak. Perkenal dirimu pada bibi Kushina dan paman Minato."

Sasuke mendekati ibunya dengan takut – takut dan malu.

"Ha-halo, namaku Uchiha Sasuke. Sa- salam kenal."

"Yaampun,imut sekali. Kemarilah Sasuke bibi ingin memelukmu. Kau sangat menggemaskan, Naruto kau bermainlah bersama Sasuke. Ibu akan kedapur bersama bibi Mikoto"

Hening dan canggung itu lah suasana yang paling tepat untuk menggambarkan situasi saat ini. Baik Naruto maupun Sasuke tidak ada yang mengeluarkan suara, Sasuke hanya diam dengan memegang bonekanya sedangkan Naruto hanya memperhatikan Sasuke.

"Lemah," itu adalah kata pertama yang keluar dari mulut Naruto.

"Apa? Siapa yang lemah?,"

"Tentu saja kau"

"Sasuke tidak lemah"

"Tentu saja kau lemah, laki – laki tidak bermain dengan boneka. Apalagi boneka kucing imut seperti itu."

Sasuke hanya terdiam dan menunduk.

"Aku tidak ingin bermain denganmu, kau lemah."

"Sasuke tidak lemah, Sasuke juga tidak mau bermain dengan Naruto."

Dan begitulah awal mula dari permusuhan mereka. Mereka benar – benar tidak pernah menyapa sama sekali walaupun mereka sering bertemu saat keluarga mereka berkumpul, bahkan sialnya mereka selalu berada dikelas yang sama sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Setiap bertemu atau berpapasan mereka hanya akan saling memberikan tatapan dingin dan saat mereka dipertemukan dalam tugas kelas hanya akan terjadi pertengkaran.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 14, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Looking At YouWhere stories live. Discover now