Cp 1

7.5K 440 15
                                    

Story by seyseyseyra

Pct by naruto.namikaze.sasuke on instagram

©Masashi Kishimoto

Genre: Drama, School life

Main pair: NaruSasu

Warn Typo!

.

.

.

Pagi hari yang cerah seperti biasanya. Semua anak pun mulai bertebaran disepanjang jalan untuk mulai bersekolah. Tidak terkecuali dengan siswa SMA Konoha High School, siapa lagi kalau bukan Uchiha Sasuke. Ia pun mulai memasuki kelas nya yang masih sepi, yah itu karena Sasuke adalah anak yang rajin. Ia selalu berangkat lebih dulu dari yang lainnya. Tapi tidak dengan hari ini. Ketika Sasuke membuka pintu kelasnya ia melihat seseorang yang sangat ia benci, ya dia adalah Namikaze Naruto. Sasuke melewatinya begitu saja dan langsung duduk dibangkunya tanpa mempedulikannya.

"Apa dia habis berkelahi sepagi ini?  Terserahlah untuk apa aku peduli" batin sasuke saat melihat keadaan Naruto yang jauh dari kata rapi.
Seragam Naruto tidak dikancing, bahkan kotor karena debu mungkin dia terjatuh. Bahkan ada lebam dibagian wajahnya.

Naruto terkenal nakal disekolahnya, ia selalu membuat keributan dan berkelahi. Ia adalah ketua geng disekolanya, tapi bukan berarti ia tidak memiliki banyak fans. Ia sangat terkenal dikalangan perempuan karena ketampanannya yang luar biasa. Tapi itu tidak membuat ia menjadi seorang playboy. Ia sangat jarang memacari wanita, setelah ia putus dengan Hinata ia tidak pernah terlihat dekat dengan wanita mana pun.

Sasuke terus memperhatikan keadaan Naruto yang sekarang sedang tidur dibangkunya. Bangku Sasuke dan Naruto bersebelahan. Sasuke duduk dibangku paling belakang pojok kiri dekat jendela dan Naruto berada disebelah kanan bangkunya. Disekolahnya semua siswa duduk sendiri-sendiri.

"Hei Uchiha kenapa kau terus melihatku seperti itu? Apa aku setampan itu" ucap Naruto yang tetap menutup matanya.

Sasuke pun kaget saat ketahuan sedang melihati Naruto dari tadi. Ia tidak tau kalau Naruto telah bangun

"Hah percaya diri sekali kau. Apa kau tidak punya kegiatan yang lain selain berkelahi" jawab Sasuke dengan gaya Uchiha nya.

"Itu bukan urusanmu" jawab Naruto santai

Sasuke adalah ketua kelas dikelasnya. Ia selalu mengerjakan tugasnya dengan baik dan selau bertanggung jawab. Tapi dia harus direpotkan dengan adanya Naruto dikelasnya. Dia harus berkali-kali menagih tugas Naruto yang harus dikumpulkan, tapi Naruto selalu saja mengacuhkan nya. Bahkan akibat ulah Naruto kelasnya harus dicap jelek, Karena ia sering berkelahi dan bahkan menghajar siswa lain. Sasuke selalu berfikir tidak ada gunanya terus berkelahi dan mencari masalah dimana-mana, lebih baik fokus dengan sekolah dan impiannya.

****

Kelas mulai penuh oleh siswa dan kelas pun dimulai. Semua siswa melakukan pembelajaran seperti biasanya. Hingga akhirnya tiba waktunya istirahat. Sasuke pun pergi keruang guru untuk mengumpulkan buku tugas milik temen-temennya.

Saat Sasuke berjalan untuk kembali ke kelasnya ia mendengan suara dari bagian pojok disekolahnya. Awalnya Sasuke ingin mengabaikannya. Tetapi saat iya melihat anak yang ia kenal sedang dihajar oleh geng Naruto dan ada Naruto disana yang sedang menontonnya, ia menjadi geram. Anak yang sedang dihajar itu adalah sahabatnya yaitu Kiba. Sasuke pun mendatangi mereka tanpa peduli dengan kekuatannya yang jauh berbeda dibandingkan mereka.

"Hei kalian apa yang kalian lakukan pada nya, hentikan!" pintah Sasuke dengan dingin dan tatapan tajam

"Apa urusanmu, kau pergi saja sana. Atau kau juga ingin bergabung dengan nya?" Goda anak buah Naruto dengan bersmirk didepan wajah Sasuke

"Apa yang ingin kau lakukan kaichou, kau pikir aku akan melepasnya begitu saja?" Ucap Naruto dengan santai tanpa mempedulikan tatapan tajam Sasuke padanya.

"Bagaimana kalau kau menggantikannya saja, setelah itu aku akan melepaskan nya. Hem?" tambahnya

Ucapan Naruto itu membuat Sasuke berfikir dua kali, tapi saat melihat keadaan sahabatnya yang sudah babak belur dan tergeletak ditanah membuatnya menerima tawaran Naruto

"Baiklah jika itu maumu, tapi kau harus berjanji melepaskannya"

"tentu saja" jawab Naruto dengan smirknya yang hilang sedetik kemudian digantikan dengan wajah datarnya

Anak buah Naruto pun maju untuk menghajar Sasuke, hingga terdapat darah disudut bibir Sasuke, lebam dipipi kanannya dan mungkin dibeberapa daerah lainnya.

"Hentikan!, sampai sini saja. Ayo pergi" pintah Naruto lalu pergi dari sana diikuti dengan anak buahnya.

Kiba yang melihat itu langsung bangun dan mendekati Sasuke yang tersungkur ditanah.

"Sasuke kau tidak papa? Kau seharusnya tidak melakukan ini" Kiba membantu sasuke untuk bangun.

"Tidak Kiba, aku tidak papa. Mana mungkin aku membiarkan sahabatku ini dihajar begitu saja"

"Ini salah ku, kau jadi seperti ini. Maafkan aku"

"Hentikan ini bukan salah mu, ini keputusanku. Lagi pula sahabat mana saat melihat sahabatnya dihajar akan diam saja"

"Terimakasih"

"Tidak masalah, ayo kita pergi dari sini sebentar lagi bel masuk akan berbunyi"

"Baiklah, ayo ke ruang kesehatan terlebih dahulu"

Mereka pun pergi keruang kesehatan sebelum bel masuk berbunyi.

****

Pelajaran akhirnya dimulai, semua siswa pun mulai memasuki kelas kembali. Guru juga mulai masuk ke kelas untuk pembelajaran tetapi sesaat kemudian ada seorang anak yang membuka pintu kelas bagian belakang yang membuat semua siswa mengarahkan atensinya pada anak tersebut.

"Sasuke kenapa kau baru datang, juga ada apa dengan wajah dan baju mu itu" tanya Kakashi sensei yang sedang mengajar kelasnya.
Naruto yang berada dikelas hanya melirik Sasuke dengan santai.

"Maaf sensei saya baru saja dari ruang kesehatan. Tadi saya... tidak sengaja terjatuh dari tangga karena tidak berhati-hati" jawab Sasuke. Membuat Naruto menaikkan sebelah alisnya.

"Baiklah lebih berhati-hati lain kali, kau boleh duduk dibangkumu" ucap kakashi sensei

"Terimakasih sensei", lalu Sasuke pun duduk dibangkunya tanpa mempedulikan Naruto yang menatapnya.
.


.



.
Tbc

Hy guys, ini karya pertama ku, maaf kalau jelek ya. Semoga kalian suka
Kalau suka boleh vote dan komen buat aku makin semangat nulis
Thanks~

Looking At YouWhere stories live. Discover now