Seventeen

2.8K 391 136
                                    

Indo : ... /membungkuk

Malay : tidak masalah, berterimakasih lah karena aku menyuruh mereka semua pergi keluar

Indo : /mengangguk

Malay : kau kemana?

Indo : sial, aku tidak boleh bilang tentang kalung ini...

Malay : .... /memberikan Indo papan nya

Indo : ... /menulis sesuatu

------------------------------------------------------------------------

Indo jalan jalan sebentar tuk menenangkan pikiran, lagipula sudah lama Indo tak menggunakan sayap...

-------------------------------------------------------------------------

Indo menunjukkan papannya dengan wajah rasa bersalah yang malah terlihat imut. Malay tak dapat berbuat apa apa selain mempertahankan ekspresi datarnya itu dan mengiyakan apa yang ditulis Indo.

Malay : baiklah, lain kali jujur aja

Indo : umh!

Malay : masuk lah ke dalam

Author : lu gak apa apain dia kan?

Malay : ...

Author : LU GAK APA APAIN DIA KAN?

~~~

Asean : oh, jadi kalian jemput papa?

Singa : kami bukannya rajin, tapi terpaksa

Asean : oalah laknat

Brunei : kami juga habis dari supermarket beli barang barang belanjaan

Thai : iyakan, pembantu?

Author : iya tuan... /tidak ikhlas.y

Asean : oh, yaudah ayo pulang, tadi kalian naik apa?

Thai : bis

Asean : ayo ke mobil papa, kita pulang

All (kec Asean) : oke

Asean : lah kamu siapa? Kek pernah liat

Author : gua? Gua sapa njir?

Saat Asean dan anak anak nya menuju mobil tiba tiba EU dari kejauhan, ia terlihat terengah-engah dan panik kalang kabut mencari Asean.

EU : SEAN!!!!

Asean : hah? Apa?

EU : hahh... Hahhhh.... Ntar...

Asean : ...?

Singa : aelah ni om om buang waktu

EU : bacot lu, Sean! Lu ada liat kalung emerald gak?! Yang di simpan di museum kantor!

Asean : kalung... Emerald? Emang kenapa Penting banget ya?

EU : penting! Kalung itu... Milik mendiang ratu Zamrud...

ALONE || CHWhere stories live. Discover now