Indo : ... /membungkuk
Malay : tidak masalah, berterimakasih lah karena aku menyuruh mereka semua pergi keluar
Indo : /mengangguk
Malay : kau kemana?
Indo : sial, aku tidak boleh bilang tentang kalung ini...
Malay : .... /memberikan Indo papan nya
Indo : ... /menulis sesuatu
------------------------------------------------------------------------
Indo jalan jalan sebentar tuk menenangkan pikiran, lagipula sudah lama Indo tak menggunakan sayap...
-------------------------------------------------------------------------
Indo menunjukkan papannya dengan wajah rasa bersalah yang malah terlihat imut. Malay tak dapat berbuat apa apa selain mempertahankan ekspresi datarnya itu dan mengiyakan apa yang ditulis Indo.
Malay : baiklah, lain kali jujur aja
Indo : umh!
Malay : masuk lah ke dalam
Author : lu gak apa apain dia kan?
Malay : ...
Author : LU GAK APA APAIN DIA KAN?
~~~
Asean : oh, jadi kalian jemput papa?
Singa : kami bukannya rajin, tapi terpaksa
Asean : oalah laknat
Brunei : kami juga habis dari supermarket beli barang barang belanjaan
Thai : iyakan, pembantu?
Author : iya tuan... /tidak ikhlas.y
Asean : oh, yaudah ayo pulang, tadi kalian naik apa?
Thai : bis
Asean : ayo ke mobil papa, kita pulang
All (kec Asean) : oke
Asean : lah kamu siapa? Kek pernah liat
Author : gua? Gua sapa njir?
Saat Asean dan anak anak nya menuju mobil tiba tiba EU dari kejauhan, ia terlihat terengah-engah dan panik kalang kabut mencari Asean.
EU : SEAN!!!!
Asean : hah? Apa?
EU : hahh... Hahhhh.... Ntar...
Asean : ...?
Singa : aelah ni om om buang waktu
EU : bacot lu, Sean! Lu ada liat kalung emerald gak?! Yang di simpan di museum kantor!
Asean : kalung... Emerald? Emang kenapa Penting banget ya?
EU : penting! Kalung itu... Milik mendiang ratu Zamrud...
YOU ARE READING
ALONE || CH
TilfeldigMata ku yang berharga dapat mengundang semua orang kemari, tapi yang ku rasakan tetaplah kesendirian. Genre : Action, Drama, Comedy Credit cover : mine! [Commission by @Chia_silalahi] Published : 30 Juli 2021 End story : 24 September 2021 Unpublish...