ALONE || CH

Twenty seven

Tap... Tap... Tap..

Indo : apa aku baru saja membangunkan macan tidur...?

Indo duduk di pinggir rumah pohon itu dan menatap bintang bintang di langit malam hari, Indo juga menghangatkan tubuh TNI yang tertidur dengan sayap emasnya. Indo merasa ia perlu mendidik TNI seperti ayahnya mendidik Bhayangkara.

Indo : haha, siapa yang tau masa depan?

~~~

TNI : kita mau ngapain lagi, tuan?

Indo : kamu! Kamu harus mengalahkan ku!

TNI : h-hah? Membunuh tuan? Menyentuh tuan sedikitpun saja tidak bisa, apalagi mengalahkan tuan..

Indo : nah kan mulai lagi! Jangan pesimis dulu deh, yakin aja dong kalau kamu pasti bisa

TNI : kalau saya berhasil?

Indo : kita tidak akan berlatih selama 3 hari!

TNI : kalau saya gagal?

Indo : kamu harus mentraktir ku es krim

TNI : hah? Bukan kah itu tidak setimpal?

Indo : siapa yang peduli? Ayo kita mulai

TNI : ...

Baru saja TNI menyiapkan kuda kudanya Indo yang awalnya di depan TNI sudah berada di belakang dan akan menendang TNI beberapa menit lagi. Insting TNI bukan insting sembarangan, ia langsung mencoba hal yang bahkan belum pernah ia lakukan. Mengeluarkan api melalui sayapnya.

Indo : ?!

Duarr!! :v

Indo : ledakan?!

TNI : ...

Bugh!

Di tengah kepulan asap TNI berada di depan Indo dan meninju Indo, bukan Indo namanya kalau tidak hebat, Indo menahan kepalan tangan TNI lalu melempar nya sejauh mungkin.

Buagh!

Indo : ...

TNI : aduh... Sakit tuan..

Indo : ... Kalah! Aku yang menang! Sekarang traktir aku es krim lalu kita lari 100 km lagi

TNI : ahh...

Indo berbalik berjalan duluan meninggalkan TNI yang baru saja berdiri, ekspresi Indo yang tadi meremehkan dan bahagia berubah menjadi gelisah dan takut. Apa TNI akan menjadi lebih ganas juga?

Indo : bahaya... Bhayangkara sialan... Anakmu itu menyeramkan...

TNI : tunggu saya tuan!

TNI berjalan di belakang Indo sambil memegang baju bagian belakang Indo mengikutinya kemana pun Indo mau pergi.

TNI : tuan mau kemana?

Indo : hmn... Kayanya ke mall...?

TNI : e-eh? Mall?

Indo : iya! Kan syaratnya kalau kamu kalah harus traktir aku es krim!

TNI : baiklah... Setidaknya duit yang tuan berikan masih ada...

Indo : iya ya, hehe

Sebelum mereka berdua masuk mall Indo mengubah warna rambutnya menjadi hitam dan mengganti pakaian nya. TNI? Dia mah nunggu tuannya sambil menenangkan dirinya. Rasanya semua tenaga nya habis.

Indo : udah, ayo

TNI : hmn

Indo : kita beli es kr-