Thirty three

2.1K 316 136
                                    

Author : hahahaha gua up /kayang

TNI : tuan mana ya...

AL : ... Coba kita kesini

AU : ew jijik, gang nya kotor

AD : bicit lu, tinggal aja lu disini

AU : aaa tunggu!

TNI dan kawan kawan (plis 😭💔) masuk ke dalam gang tadi, awalnya tidak ada siapa siapa. Tapi ekspresi santuy mereka berubah ketika melihat seseorang tergeletak penuh darah dengan pisau menancap di punggungnya.

TNI : TUAN!!

TNI dan AL mendatangi Indo sedangkan AD dan AU menengok ke belakang dan tiba tiba kepala mereka tertembak. Sekali lagi, tertembak.

Author : mayat? Ntah /tutup death note

AL : g-guys...?

TNI : tuan! Ada apa dengan anda!

AL : AD... AU...?

TNI : AL? Ada ap- AD?! AU?!

TNI jadi panik, tuannya tertusuk dengan darah yang terus mengalir lalu kedua temannya tertembak dengan darah yang tetap mengalir. AL yang melihat kedua teman kecil nya terbaring tak sadarkan diri entah bernyawa atau tidak terdiam kaku.

AL : bohong...

Baru saja AL hendak berlari mendekati kedua temannya TNI menahan tangannya untuk tak mendekat, tentu saja AL marah.

AL : LEPASKAN AKU! KAU TAK LIHAT MEREKA?!

TNI : SELAMAT KAN TUAN LEBIH PENTING AL!!!

AL : TAPI MEREKA LEBIH BERHARGA!!

TNI : BERBAHAYA!! SEKITAR MEREKA SEDANG BERBAHAYA AL!!

AL : TIDAK-

Scralt

AL : h-heh?

TNI : AL?

Sebuah pisau tiba tiba tertancap di jantung AL, tangan AL melepaskan cengkraman TNI dan AL pun terjatuh terbaring di depan TNI dengan darah yang mengalir deras. TNI mencoba untuk tak panik, tapi siapapun jika berada di posisi TNI akan panik kan?

TNI : t-tunggu... Ini tidak benar...

TNI menangis sambil memegang tangan kanan Indo yang tak bergerak sedikitpun. TNI mencoba untuk berdiri tetapi kakinya lemas tak kuasa menahan beban dirinya.

??? : kau... Matilah juga...

DUARR!!

Sebuah ledakan terdengar begitu keras, seseorang muncul di belakang TNI dengan sebuah pistol menempel di belakang kepalanya. Tentu saja dengan seluruh amarah TNI mengeluarkan ledakan kuat bahkan lebih kuat dibanding yang ia coba dengan Indo.

TNI : siapa... Yang berani... Melukai... Tuanku...

TNI berdiri dan menengok ke belakang, orang yang dibelakangnya itu sontak mundur dan sakit kepala teringat akan sesuatu.

"Siapa... Yang berani... Melukai... Anakku..."

??? : tidak mungkin, anak lemah seperti mu tak akan bisa menyamakan dirinya

TNI : ku tanya sekali lagi... Siapa... Yang berani... Melukai... TUANKU?!

??? : HENTIKAN!! KAU MEMBUAT KU SAKIT KEPALA!!

"Ku tanya sekali lagi... Siapa... Yang... Berani.. Melukai... ANAKKU?!"

??? : AGGHH!!! KAU BUKAN DIRINYA!!

ALONE || CHDonde viven las historias. Descúbrelo ahora