『37』

2.7K 464 93
                                    

contohlah Asta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

contohlah Asta. meski dia lelah dan selalu diremehkan, dia tidak pernah menyerah untuk menggapai impiannya

emgnya elu?

***

Anggota pasukan Banteng Hitam berhasil menyelesaikan misi dan mendapatkan batu sihir yang diincar oleh mereka. Tapi, mereka semua harus dirawat terlebih dahulu, dan lagi sampai energi sihir Finral pulih, mereka baru bisa kembali.

"Tch. Dasar tidak berguna," gerutu Gauche yang terbaring di kasurnya. "Aku ini seniormu, lho...."

Gauche hanya berbalik kesamping, menatap gadis berhelai biru blueberry disebelah kasurnya. [Name] terbaring dengan matanya masih terpejam. Katanya, luka [Name] paling parah meski tidak seperti Asta yang tangannya sampai diperban begitu.

"Kira-kira, [Name] bakal bangun gak tuh?" tanya Gauche.

Semuanya terdiam saat Gauche bertanya begitu. "Kalau [Name]-chan sih... Kayaknya bakal bangun. Dia kan 11 12 sama Asta-kun kalau soal pemulihan..." sahut Finral.

"Tapi tetap saja... Dia itu perempuan.."

"Are, are... Gauche! Kau khawatir sama [Name]-chan?" sambar Luck tiba-tiba.

".... Berisik."

"Hoho, kau malu-malu kucing begitu tau, Gauche~"

"Diam!!"

Luck memandangi [Name] dari seberangnya. Dia tersenyum simpul, "yah. [Name]-chan pasti bangun kok. Dia kan belum bertarung melawanku. Setidaknya kalau mati, dia harus matinya sama aku!" ujarnya. Luck tertawa, "hehe! Kalau dipikir-pikir [Name]-chan cantik juga, ya!"

Semuanya tersedak mendengar pengutaraan Luck. Gauche hanya bersikap seolah-olah bodoamat mendengarnya. "Apa ini? Siscon, kau ga cemburu gitu?" tanya Vanessa yang terdengar menggoda.

"Hatiku hanya buat Marie."

[Name] POV

Jadi... Aku bertanya-tanya dihadapan iblis didalam alam bawah sadarku ini. Dia gak ngomong ataupun bergerak.

"Kau punya teman-teman yang baik."

Aku terdiam mendengarnya berucap begitu. Entah kenapa nada bicaranya terdengar kecewa dan sedih gitu. Gak cocok banget sama aura iblis yang biasanya mengintimidasi sama seram begitu.

"Begitulah.. meski mereka pembuat onar. Mereka teman-teman terbaik yang aku temui."

Syukurlah aku bilang gitu. Habisnya, aku memang ngerasa begitu kok. Manusia itu bukan alat. Nanti aku bisa-bisa dijuluki Ayanokoji kedua lagi.

𝐆𝐎𝐀𝐋𝐒 ; black cloverWhere stories live. Discover now