(a/n: mff telat update lagi)
***
[Name] menatap janggal tempat yang gelap dan hampa ini. Telinganya bisa mendengar suara diluar sana, dimana Noelle meneriakkan namanya serta Asta bergantian, dan Asta yang berteriak kesakitan.
"Kembalikan.. aku.."
Giginya bergelatuk. [Name] melotot paksa dan bergerak seakan-akan ingin kembali ke tempatnya. "Teman-teman!!--"
Jari-jari panjang dan tajam meraba pipi wajah kanan [Name]. [Name] tersentak saat merasakan kehadiran Leviatan dibelakangnya. Tangan kiri iblis itu diletakkan pada bahu kirinya, sedangkan tangan kanannya meraba wajah kanannya.
"Jadi... Aku mengakuimu."
Satu.
Dua.
Tiga.
"KYAAAAA!!!"
'cranggggg'
Tiba-tiba ruangan yang tadinya hampa berubah menjadi ruangan yang menjadi tanah subur dengan rerumputan. [Name] membekukan bagian belakangnya dimana tadi Leviatan meletakkan tangannya.
"Apa-apaan sih kau ini, Levia-ssu!" gertak [Name].
Leviatan membentuk dirinya seperti tubuh manusia. "Berhenti menyebutku dengan nama aneh begitu!" balasnya sewot.
"Kau duluan yang berbuat aneh!"
"Kau nya yang terlalu serius."
"Darimana?!"
[Name] menghela nafas pelan sambil menggerutu. Mendengar ucapan samar-samar dari sang Ratu, membuatnya penasaran. Entah kenapa dia merasa merinding sekaligus. [Name] terhening, memikirkan sesuatu. Entah kenapa ada sesuatu yang terlepas setelah belenggu yang menahan dirinya serta Leviatan. Serasa, ekspresinya tidak sepenuhnya palsu.
"Ya... Kau akhirnya aku bisa bebas juga untuk berbicara baik dari luar atau mengambil alih jiwamu." Leviatan memandang [Name]. "Dengar. Aku tau ini tidak nyambung, tapi ya... Kau itu memang aneh. Ya, aneh. Karena kau terlahir untuk menyelamatkan dan mencintai setiap orang."
[Name] facepalm mendengarnya. Menyelamatkan? Mencintai setiap orang? Hey kawand. [Name] itu tidak tau apa itu cinta. Dia itu pintar dan peka saat seorang perempuan menyukai laki-laki, tapi dia tidak pintar saat ada laki-laki lain yang mendekatinya atau blak-blakan mencoba agar dirinya peka.
Aneh kan?
Iya aneh. Sama kek author. Udah strong, ga peka, tsundere lagi.
Ga heran kerjaannya mengsolo terus ngehalu.
Oke cukup curhatnya. Kasian terbuli.
"Sebenarnya.. selama ini aku kesulitan untuk berbicara atau menyalurkan kekuatanku untukmu. Ya, meski aku tau tanpa diriku, kau itu hebat." Leviatan mengumpulkan sihir di tangannya. "Aku, tersegel untuk tidak bertemu ataupun berbicara secara langsung denganmu dan ingatanku disegel. Karena, untuk membuatmu hidup saja, harus menggunakan sihir terlarang. Karena itulah, wajah sebelah kananmu ada samar-samar sulur kehitaman. Kehidupanmu sudah menginjak ranah dunia bawah. Dimana tempat para makhluk itu tinggal. Dan kau juga tidak bisa mengetahui seluruhnya apa yang terjadi di masa lalu hingga aku berada di tubuhmu."
"Dunia... Bawah? Ingatan masa lalu?" [Name] mengulang kalimat itu. Gadis itu mendongak, memejamkan matanya. "Lalu sekarang... Setelah segel itu terbuka, apa yang akan kamu lakukan?"

YOU ARE READING
𝐆𝐎𝐀𝐋𝐒 ; black clover
Fantasy❝ melindungi apa yang harus aku lindungi. itulah tujuanku di dunia ini ❞ Bagaimana caranya seorang gadis yang terlahir dengan takdir mengerikan bisa melindungi dunia sihir? Sekuat apa dirinya hingga bisa melindungi dunia itu? ©𝐁𝐋𝐀𝐂𝐊 𝐂𝐋𝐎𝐕𝐄�...