『64』

2.5K 320 26
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

[Name] menatap kapal yang tengah berlabuh ditepi suatu tempat di kerajaan Clover. Yami, Luck, Magna, Vanessa, Finral, bahkan Klaus ada disitu. Katanya, mengantarkan keberangkatan mereka yang akan ke kerajaan Heart.

"Aku tidak mengira Komandan Yami punya kapal," ucap [Name]. "Yah.. tidak sulit kok. Aku hanya menemui si Kepala Jamur lalu mengancamnya-- Menceritakan masalah kita dan dia memberikan kapal ini," sahut Yami yang mencurigakan.

'sudah jelas anda mengancamnya sih...' batin [Name] sweatdrop.

"Kalian jangan sampai merusak kapalnya!" Yami memperingatkan. Mereka mengangguk paham, meski [Name] hanya menatap datar dan berkutat dengan pikirannya.

"Asta." Klaus memanggil, membuat Asta menolehkan kepalanya. "Tolong jaga Mimosa.." pintanya. "Klaus-san kau terlalu khawatir. Kami kesana bukan untuk bertarung lho," sahut Mimosa. "Aku tau itu. Tapi kalau sampai terjadi apa-apa, kami tidak bisa datang menolong. Andai saja aku bisa menemanimu," keluh Klaus.

Magna memasang postur berpikir. "Maksimalnya lima orang sih... Tadinya cuma boleh empat. Pertama, Asta, lalu nona keluarga kerajaan dari Fajar Keemasan yang sudah mengatur semua ini, lalu Noelle yang tampaknya tidak mau diganti, dan [Name] yang keliatan gak mau tapi harus ikut..." ucap Magna. Dia menunjuk Finral untuk ucapan terakhirnya. "Lalu Finral!"

Finral bingung, menatap penuh tanda tanya pada Magna. "Oh, iya. Kenapa aku yang terakhir?" tanya Finral. "Habisnya kau berguna untuk transportasi. Benar bukan?" sahut Yami, mendapatkan anggukan dari tiga anak buahnya. Klaus sendiri setuju kalau sihir ruang itu berguna, tapi mendapatkan protes dari Finral agar dia tidak ikut-ikutan mengerti.

[Name] menatap ketiga temannya yang mendapatkan misi lain dari Yami. Mengawasi di perbatasan Kerajaan Diamond. Entah mengapa, [Name] memiliki firasat agak buruk disana.

'Mars.... dan muka menyebalkan itu.. apa mereka baik-baik saja?'

***

[Name] memijat pelipisnya saat berada di kapal. Mabuk laut? Yakali. Gadis itu hanya mencoba memikirkan segala hal yang akan terjadi dalam waktu dekat. Dirinya juga berpikir, apakah dia bisa menjaga kerajaan tempatnya tinggal? Bisakah dia melindungi masa depan teman-temannya?

Lain hal dengan Finral yang tampak gusar dan mencoba tenang diatas kapal. Dia berwajah panik dengan memegangi kepalanya setelah memperhatikan setiap gadis di kapal yang sama dengannya.

'dari segala kemungkinan, kenapa aku harus satu kapal dengan dua gadis keluarga kerajaan, gadis oneesan, dan gadis keren yang bisa berubah jadi burung?!! tenanglah Finral!! Tenanglah!! Kau harus berubah bukan?!! Aku sudah memiliki Finnes-san!!' batin Finral panik.

[Name] menatap datar lelaki berhelai karamel dengan ujung kehijauan. "Kau kenapa sih?" protes [Name].

"Aku sedang mencoba tenang disini, [Name]-chan!!! Peka sedikit dong!!" tukas Finral.

𝐆𝐎𝐀𝐋𝐒 ; black cloverWhere stories live. Discover now