13

82 15 0
                                    

"bos..." Orang itu menunduk di depan june, dia benar-benar tidak berani menatap june sedikit pun

"Dasar orang t*lol" june melempar kotak tisu ke sembarang arah dan orang itu sekarang benar-benar ketakutan mungkin pipisnya sudah keluar sedikit

"SEKARANG CARI ANAK SAYA YOON!!" yoon benar-benar merinding mendengar  teriakan june, bulu kuduknya berdiri dengan sangat tegang sekarang.

"Baik pak" yoon berbalik arah dan keluar dari ruangan yang mirip gudang

"Sialan tuh orang, bini gw udh tau blm ya?" june khawatir dengan rose, rose punya trauma semenjak jeongwoo di culik, june takut traumanya kambuh.

Drrtt drrtt

"Yah, ini woojin"

"Woojin?, Ini kan handphone bunda"

"Yah bunda pingsan, jongu di culik" woojin tidak mau bertele-tele

"Hah....jongu di culik?!!" Ucap june berpura-pura kaget

"Ayah kapan pulang?"

"Ayah pulang sekarang, ryujin?" Pertanyaan satu kata lagi

"Nggak" woojin menutup telponnya dan june bergegas pulang

🦋🦋🦋

"Om....." Jeongwoo terdiam melihat seseorang tidak jauh darinya

"Saya?" Orang itu menunjuk dirinya sendiri

"Om bapaknya haruto kan?!!!" Jeongwoo sedikit menaikan nada suaranya, tapi dia terlalu lemah jadi nggak kerasa sedikitpun, kalo dia menaiki nada suaranya.

"Hah?, Haruto?, Temen sialan kamu itu?" Orang itu meledek haruto, untuk memancing emosi jeongwoo

"Hati-hati mulutnya om" jeongwoo mau memberontak tapi tenaganya sangat lemah , ntah knp jeongwoo jadi lemah

"Kamu yang harusnya hati-hati" orang itu mendekat ke arah jeongwoo dan memegang mulut jeongwoo

"Lu tau kenapa gw nyulik lu" orang itu sekarang sangat dekat dengan mata jeongwoo, matanya sangat menyeramkan

"saya nggak tau, tapi om kok masih bisa berkeliaran bebas?,bukannya om harusnya di penjara?" Jeongwoo memancing amarah orang itu

bugh bugh bugh jeongwoo di tendang sampe 3 kali oleh orang itu, jeongwoo dan kursinya terjatuh kelantai.

"Tenang hei tenang" orang lain muncul dari arah pintu, saat orang yang di dekat jeongwoo mau menendang jeongwoo lg

"Kenapa?, Lu tau gara-gara anak sialan ini-" omongannya di potong oleh orang yang ada di dekat pintu

"Shutt, jadi nggak seru nanti" orang itu menaruh jari telunjuknya di bibir

"Bediriin dia lagi" perintah orang yang dekat dengan jeongwoo

🦋🦋🦋

Jungwon

Won
Bantuin
Gw
Mau
Kan?

Tanya aja bapak lu
Ngapain minta tolong gw
Dimana jeongwoo?

Won
Gw nggak tau
Bapak gw blm pulang
Dari kemarin

Kalo ternyata lu kaki
Tangan bapak lu
Gmn?

Kalo soal jeongwoo
Nggak mungkin won

Temuin gw besok
Di cafe jun jun
Tempat jeongwoo di culik

Jam?

09.00 pagi
Hari minggu besok lusa
Read

"Makasih won udh percaya gw" haruto menutup handphonenya dan tertidur

🦋🦋🦋

"Ayahhhhh" teriak ryujin dari lantai 2

"Eh ryujin, kok blm tidur?" June menaiki tangga untuk nyamperin anak gadisnya

"Bunda pingsan tadi, ryu jadi nggak bisa tidur" ryujin memeluk pinggang june manja

"Y udh tungguin papa sebentar ya" june melangkah memasuki kamar memastikan rose tertidur bukan pingsan dan ganti baju

"Ryujin tidur sama ayah ya" ryujin memasuki kamar june dan rose

"Iy tp di kamar kamu ya, kasian bunda nanti kesempitan" goda june ke ryujin, bersama anak gadisnya yang satu ini membuat june lupa tentang masalahnya, semua masalahnya.

"Iiiiiii ay-" ryujin mau teriak tp mulutnya di tutup oleh tangan june

"Shutt bunda lagi tidur, ayo ke kamar kamu" june menarik tangan ryujin dan membawanya ke kamar ryujin

30 menit kemudian ryujin sudah tertidur lelap,june pun mengendap-ngendap keluar kamar ryujin,dan memasuki kamar putri tunggalnya.

Tok tok tok june mengetuk terlebih dahulu dan membuka pintu kamar yeri "yeri udh tidur?" June memasuki kamar yeri yang lumayan besar

"Blm yah,besok aja ya ngomongin jeongwoo, woojin udh tidur" yeri menunjuk woojin yang tertidur lelap di atas kasur miliknya

"Oh woojin udh tidur, ya udh kamu juga tidur ya" june menutup pintu kamar yeri dan masuk ke kamar miliknya.

"Jeongwoo, kenapa kamu selalu jadi tumbal?" June mengacak-acak rambutnya frustasi sesaat dia sampai di dalam kamarnya.

🦋🦋🦋

setelah june keluar kamar yeri "jin woy jin, ayah udh keluar" yeri melempar sekotak tisu ke woojin yang sepertinya sudah beneran tertidur

"Sakit kak" woojin mengelus-elus perutnya yang terkena lemparan kotak tisu dr yeri

"Jd gimana,kita minta bantuan jihoon sama mashiho?" Yeri Kembali ke topik tadi yang mereka bicarakan

"Terserah lu kak ah, gw mau tidur aja dulu" woojin kembali tiduran di kasur milik yeri, yeri menatap malas ke woojin yang sudah tertidur lelap.

"Jeongwoo, lu di culik sama siapa lagi si?" Yeri mencoret-coret bukunya frustasi

The last dayWhere stories live. Discover now