24

67 15 0
                                    

June menatap jungwon dengan tatapan yang sangat amat seram, bener-bener seram "saya bilang ULANG!!!" Penekanan june di akhir kalimat itu membuat jungwon yang di depannya semakin takut.

"A-anu...bapaknya haruto.....ya-"

"Orang yang mirip haruto yang nyulik jeongwoo" jeongwoo menyela kata-kata jungwon dengan cepat, yang membuat semuanya semakin bingung, seisi ruangan bertanya-tanya.

June melepaskan kerah jungwon lalu berjalan ke jeongwoo, june memegang bahu jeongwoo dengan keras, matanya sudah tidak terlalu berapi-api, tapi masih aja serem "siapa namanya?, Ciri-cirinya gmn?, Kamu inget apa aja?" June nanya jeongwoo beruntun yang membuat jeongwoo risih, jeongwoo ngerasa kalo ini, sekarang itu bukan lagi masalah temen-temennya, tapi kali ini bener-bener masalah keluarga.

"Hehhhhhhh" rose dateng-dateng langsung memukul tangan june, "anakku ini, mau kamu apain, trs juga,ya gustiiii ini lengan anak ku" june menjauh sedangkan rose ngeliat-liat bahu jeongwoo yang memerah karena genggaman june tadi. Btw rose baru balik dari pasar, masih nenteng keranjang yang isinya sayur-sayuran, bahan dapur dll.

"Bunnn" jeongwoo malu soalnya dia kayak anak kecil di depan temen-temennya, suasana yang tadinya bener-bener bikin nahan napas sekarang malah jadi lawak bgt.

Rose memegang tangan jeongwoo terus melihat sekitar "mana june, mana june, mau bunda ulek dia, bisa-bisanya bikin anak bunda merah gini" rose menarik jeongwoo keluar kamar untuk mencari june

Setelah berkeliling rumah yang luas ini akhirnya rose menemukan june sedang duduk di ruangannya, tanpa permisi rose langsung menggebrak meja june "heh ini anak saya ya, minta maaf" ntah kenapa rose bener-bener pengen denger maaf june ke jeongwoo, padahal itu kayak cuman hal kecil doank, tapi rose ngototnya sampe ke tulang sum sum.

"Astgaaaaa rose" june berdiri lalu memegang tangan jeongwoo "maafin ayah ya" setelah mengucap itu june memeluk jeongwoo dan berbisik di kuping rose "maaf td kelepasan, nggak bakal gitu lagi, janji"

Jeongwoo risih di peluk sama june pun mendorong june "ihhh aku kayak anak kecil, males ah" ucap jeongwoo pura-pura ngambek tp kyk beneran ngambek.

Jeongwoo pergi meninggalkan ruangan june, june dan rose serempak bilang "anak siapa sih?" Lalu mereka bertatap-tatapan, dan tertawa.

Jeongwoo kembali ke kamarnya yang ada teman-temannya, sesampainya jeongwoo disana haruto masih di posisi yang sama, sedangkan jungwon sudah duduk di sofa dia duduk di samping jihoon, jeongwoo menghela napas "kalian pulang dulu deh, kak yeri sama kak woojin balik kamar dulu, haruto disini bentar" tanpa banyak nanya semuanya langsung keluar dari kamar jeongwoo, haruto masih terus menunduk.

"Angkat kepala lo" haruto tidak mendengarkan jeongwoo dia masih terus menunduk, jeongwoo jera dengan haruto, akhirnya jeongwoo menarik paksa kepala haruto, akhirnya mata mereka beradu

"Dengerin gw, bapak lo nggak salah, sekarang gw mau nanya, kenapa lo bantuin ngelepas gw?" Haruto menggeleng

"Gw salah, bapak gw salah, maafin bapak gw, plisss" haruto mengusap-usap kedua telapak tangannya 🙏🏻

"HARUTOOOOOO!!!" Teriakan jeongwoo membuat haruto kaget, rasanya kayak mau kejungklang "bisa nggak, nggak usah sok polos, ok sekarang gw ngaku, gw temenan sama lo itu karena gw kira orang yang nyulik gw dulu itu ayah lo, tapi sekarang udh beda, dan udh terbukti, dulu gw masih kecil, gw nggak terlalu inget, tp gw inget mukanya, sayangnya mukanya mirip sama lo, nama penjahatnya itu lee min ho, ngerti lo, itu bukan bapak lo, dia cuman mirip sama lo, ngerti lo, gw emang deketin lo karena mau bales dendam, tapi untungnya itu bukan bapak lo, pak yoon juga pernah bilang 'kamu salah sangka, itu bukan bapaknya haruto, jangan kejar hal yang di luar kemampuan kamu, kamu masih sma, mungkin otak kamu encer, tapi mental kamu masih sma, rekan saya hampir mati waktu nyelametin kamu, jangan sampe hal itu terulang' gitu kata pak yoon, dan lu tau gw ngerasa marah dan kesel sama lo karena itu,karena dulu gw kira itu bapak lo, gw dulu nyalahin bapak lu, gw marah sama lo, bisa-bisanya bikin orang hampir mati, itu pikiran gw dulu, sekarang udh beda ngerti!!!, Jadi sekarang ceritain gw semua knp lu nyelametin gw, trs knp waktu itu lu ngejauhin gw?!!"

Haruto kaget mendengar pernyataan dari jeongwoo, dia nggak tau harus gmn "woo..."

Brakk lagi-lagi pintu jeongwoo di banting, untung pintunya masih baik-baik aja, jeongwoo dan haruto reflek nengok ke pintu "ayah?!!" June terlihat marah, tapi nggak kayak tadi, masih terkendali sekarang.

"Lee min ho....." Setelah itu june langsung pergi, jeongwoo mau ngejar june tapi ditahan sama haruto

"Bahaya" jeongwoo langsung memegang kerah haruto, haruto pasrah, toh dirinya juga abis babak belur.

The last dayWhere stories live. Discover now