22

70 11 1
                                    

Perempuan itu benar-benar kaget saat melihat woojin "abang?" Ryujin menjatuhkan ciki yang tadi dia makan, "Abang kok disini?" Ryujin membersihkan tangannya lalu berdiri

Woojin menaru tangannya di pinggang "yang harusnya nanya gitu tuh gw, knp lo disini?" Woojin menatap ryujin dengan tatapan introgasi

Ryujin melipatkan tangannya di dada "gw kesini gara-gara jeongwoo telpon gw, sekarang jawab" ryujin ikutan nyolot

Woojin baru ingin menjawab tiba-tiba, jihoon muncul dari semak-semak, dibelakangnya ada min woo, dan jeongwoo. Woojin, ryujin,dan baekseung menengok ke arah mereka "jeongwoo!!!" Teriak woojin dan baekseung, woojin langsung berlari ke arah jeongwoo, dan memeriksa seluruh badan jeongwoo

Jeongwoo risih karena badannya di bulak balik mulu sama woojin akhirinya mendorong woojin "bangg, apaansi" jeongwoo membersihkan tangannya yang tidak kotor

Woojin kembali menatap jeongwoo "lu kok bisa?" Tanya woojin heran ke jeongwoo, jeongwoo belum jawab woojin langsung di tarik sama jihoon

Woojin dan jihoon sudah lumayan jauh dari posisi jeongwoo dan lainnya, woojin pun melepas genggaman tangan jihoon "knp si?"

Jihoon menghela napas "haruto mana?" Jihoon mengalihkan pembicaraan, untungnya woojin teralihkan, kalo nggak bisa melepuh otak jihoon.

"Nyariin lu, oh iy ji masa di sana kosong" woojin menunjuk ke arah tempat jeongwoo di culik lagi

Jihoon tersenyum miring "udh ngejar orang" jawab jihoon membuat woojin bingung, ngejar orang? Tanya woojin di otaknya

"Siapa?"

Jihoon duduk di salah satu batu "jeongwoo nggak tau pasti, tapi kayaknya haruto" mendengar ucapan itu, woojin langsung bingung, bingung polll

"Hah?" Woojin ikut duduk di samping jihoon, jihoon mengeluarkan sebungkus rokok, lalu menyodorkan ke woojin, woojin menolak "makasih, gw nggak ngerokok"

Jihoon mengambil 1 batang rokok lalu dia masukin lagi sebungkus rokoknya ke kantung dan mengambil korek api, dan menyalakan rokoknya "gw juga nggak ngerti, tapi yang pasti, kata jeongwoo, 30 menit sebelum kita nyampe, ada orang yang dateng, mukanya blas blas bgt sama haruto, tadi gw juga liat kok, dia lari keluar waktu lu Lagi di dalem, dia lewat samping, gw nggak yakin itu haruto, tapi mukanya mirip bgt emang" ucap jihoon bohong soal dia melihat ornag yang mirip haruto itu lalu dia mengisap rokoknya lagi

Woojin masih mencoba mencerna "tadi haruto nyamperin gw kok" jihoon kaget mendengar pernyataan woojin, gmn bisa? Tanya jihoon di otak

Jihoon mematikan rokoknya lalu berdiri "bilang yang tadi lu bilang ke jeongwoo" jihoon keliatan kayak marah, tapi nggak kayak marah.

🦋🦋🦋

30 menit yang lalu

Jeongwoo terbangun dari tidurnya karena mendengar kerusuhan dari luar ruangannya, jeongwoo berjalan menuju jendela Untuk mengintip apa yang sedang terjadi di luar.

Jeongwoo sangat terkejut saat melihat, seseorang yang sangat dekat dengannya, "haruto??!!" Jeongwoo menggedor-gedor pintu ruangannya, berharap haruto menengok.

Haruto menengok sedikit, "tooooo!!!!!" Teriak jeongwoo lagi, tapi sebenernya jeongwoo ragu sedikit, karena orang yang nyulik dia juga mirip haruto.

Jeongwoo mundur beberapa langkah lalu berlalu menendang pintu ruangannya, mendengar tersebut haruto, menengok full ke arah jeongwoo, jeongwoo tidak bisa melihat full, tapi sayangnya haruto memakai masker, jeongwoo pun makin curiga bahwa itu bukan haruto.

The last dayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang