21

68 12 0
                                    

Orang yang menepuk jihoon akhirnya melepas tangannya dari mulutnya jihoon "shutt, jangan berisik" ucap orang itu lalu menarik jihoon, min woo yang tadi juga melihat orang itu pun mengikuti jihoon dan orang itu, sedangkan haruto masih mengawasi woojin yang sudah mulai masuk.

Haruto belum tersadar kalo minwoo dan jihoon itu udh nggak ada, "hoon, woojin udh masuk" ucap haruto lagi, haruto tidak nengok ke belakang sama sekali.

Sudah 1 menit haruto bertanya haruto belum juga mendapat jawaban dari jihoon, akhirnya haruto nengok ke belakang, haruto kaget saat dia sudah sepenuhnya nengok ke belakang, gone, hilang, jihoon ilang, min woo juga, dengan sigap haruto langsung lari ke arah woojin, Kesalahan fatal pertama yang haruto buat.

Haruto kesusahan untuk berlari menuruni bukit, dia sempat terguling beberapa kali saat menuruni bukit, "sial" haruto menepok-nepok lengannya lalu kembali berlari menuju woojin.

Haruto menepuk woojin dari belakang "bang" woojin reflek mengeluarkan piso yang ada di kantongnya "bang aku loh ini, haruto" haruto mengangkat tangannya saat woojin mengeluarkan piso

Woojin memasukkan kembali piso yang dia pegang, saat dia melihat bahwa orang yang nepok itu adalah haruto"knp?" Tanya woojin ke haruto yang masih berusaha mengatur napasnya karena berlari tadi.

"Bang jihoon, ilang" ucapan haruto sukses membuat woojin kaget, begitu juga dengan, Jungwon dan baekseung "hah" kaget mereka kompak

Haruto reflek menutup mulut woojin, "bang!!" Woojin yang mulutnya di tutup make tangannya haruto pun berusaha untuk melepaskan tangan haruto dari mulutnya

Haruto pun melepas tangannya dari mulutnya woojin "ishh bang jorok" haruto memeperkan tangannya ke baju woojin, karena ada jigongnya woojin.

Woojin berpikir sebentar, "to...okay gini, jungwon ikut haruto, baek lu ikut gw" Jungwon dan baekseung mengangguk paham, abis itu jungwon dan haruto pergi ke luar dari tempat itu, sedangkan woojin dan baekseung melanjutkan langkahnya untuk nyelametin jeongwoo.

Woojin meneruskan langkahnya dengan hati-hati diikuti oleh baekseung, langkah woojin berhenti tiba-tiba lalu menengok ke arah baekseung "seung, sepi bgt nggak si?"

"Bagus donk, lg pada makan kali?!" baekseung berusaha untuk tidak berpikir aneh-aneh, woojin menganggukan kepalanya lalu kembali berjalan.

Makin dekat woojin dan baekseung ke tempat jeongwoo, woojin makin merasa ada yang aneh, nggak mungkin ini nggak ada satu pun orang yang jaga, seenggaknya ada orang di pintu depan, perasaan woojin benar saat mereka tiba di ruangan jeongwoo.

Brak woojin membanting pintu ruangan jeongwoo, woojin kaget waktu pertama kali melihat isi ruangan jeongwoo, kosong, ruangan jeongwoo kosong, "lah kok!!!" Woojin langsung grasak-grusuk masuk ke dalam ruangan jeongwoo, dia membuka semua yang ada di kamar jeongwoo, dari lemari, kasur, kabinet dan barang lainnya.

Baekseung hanya melihat woojin ngebuka-buakin satu persatu yang ada di ruangan jeongwoo dengan cepat, raga baekseung diam, tapi jiwa baekseung  berpikir, 2 menit mereka seperti ini, akhirnya baekseung dengan otak cerdasnya bisa menghentikan gerakan woojin "bang, jeongwoo kabur"

Woojin yang lagi ada di toilet langsung berlari nyamperin baekseung "mksd lo?!" Woojin masih emosi karena ruangan jeongwoo kosong

"Haruto....haruto, bang kita harus cari haruto sama jungwon" baekseung langsung berlari keluar, woojin yang masih bingung akhirnya ikut berlari mengikuti baekseung.

Hosh hosh hosh baekseung sudah berada di luar tempat tadi, beberapa detik kemudian woojin juga sampai "lu hosh hosh knp?" Woojin napasnya tersengal-sengal

Baekseung tidak menjawab pertanyaan woojin, baekseung lanjut berjalan menuju bukit yang tadi tempat mobil 1 berada, woojin yang masih ngos-ngosan, mau tidak mau mengikuti baekseung.

Saat woojin dan baekseung sampai di bukit, betapa kagetnya mereka berdua karena, mereka melihat ada seorang perempuan sedang duduk dan memakan kripik disana, perempuan itu hanya menunjukkan punggungnya, woojin berjalan mendekat duluan ke arah perempuan itu lalu menepuk pundaknya.

Perempuan itu menengok ke arah woojin "lo!!!!!" Woojin sangat kaget saat melihat perempuan itu menengok ke arah woojin





The last dayWhere stories live. Discover now