LV - 4. Latar Belakang Salah Paham Julian

16.9K 2.9K 176
                                    

Agam dan Bearly keluar kelas bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agam dan Bearly keluar kelas bersamaan. Namun, Bearly memilih berjalan di belakang Agam. Dia memandangi punggung Agam yang tampak kokoh.

Dengan tubuh tinggi tegap dan kulit terang tentu tidak sulit bagi Agam mendapatkan pacar, tapi anehnya Bearly belum pernah melihat Agam berangkat atau pulang bersama pacarnya. Cowok itu juga tidak pernah chatting saat istirahat. Sepertinya dia memang jomblo.

Sayang sekali ketampanannya tidak dimanfaatkan dengan baik seperti yang Nakula lakukan. Dan untuk apa juga Bearly memikirkan percintaan Agam? Kurang kerjaan sekali!

Merasa ada seseorang yang berjalan di belakangnya, Agam pun menoleh. Terlihat sosok Bearly yang sedang tersenyum lebar padanya.

Sejujurnya Bearly salah tingkah karena ketahuan berjalan di belakang Agam. Jangan sampai Agam mengira Bearly mengikutinya. Dan, yang bisa Bearly lakukan sekarang hanyalah tersenyum tanpa dosa.

“Kamu mau ke parkiran juga?” tanya Agam.

Bearly mengangguk. “Iya, Kak.”

“Mau bareng?”

“Nggak deh, Kak, soalnya aku mau mampir ke ruang ujian kakakku dulu,” jawabnya.

Agam manggut-manggut. “Hati-hati,” ucapnya sebelum kembali melangkah.

Agam dan Bearly berpisah di pertigaan. Agam berbelok ke arah parkiran, sedangkan Bearly berjalan lurus menuju ruang ujian tempat kakaknya berada.

“Kak Garrel, kakak ada di dalam?” tanya Bearly pada Garrel yang sedang berdiri di depan ruang ujian sambil memainkan ponsel.

“Nggak ada,” jawabnya singkat tanpa menoleh.

“Terus ke mana?”

Garrel hanya mengedikkan bahu menjawab pertanyaan Bearly, membuat Bearly cemberut. Tidak puas dengan jawaban Garrel.

Dengan kaki sedikit menjinjit, Bearly mengintip di jendela ruang ujian untuk melihat bangku kakaknya yang ternyata memang sudah kosong.

Bearly tidak bisa begitu saja percaya pada Garrel karena Garrel sering membohonginya. Bilangnya Julian sudah pulang padahal Julian hanya ke toilet.

“Kakak lo nggak ada. Udah balik duluan kali,” ucap Dicky yang baru saja keluar.

“Kakak lo digondol kucing,” sahut Andra yang baru saja keluar bersama Dicky dan Bimo.

Bearly berdecak kesal. “Biasanya aja aku tungguin. Sekarang Kak Ian malah ninggalin. Dasar nggak setia saudara!”

“Nggak setia kawan kali maksudnya, Bear,” sahut Bimo merevisi ucapan Bearly.

“Nggak setia saudara lah. Kan Kak Ian saudaraku.”

“Iya deh terserah Bearly,” balas Bimo menyerah.

Dating To Break UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang