LV - 27. Canggung

11.1K 2.1K 160
                                    

Suasana canggung terjadi saat Bearly kembali ke ruang ujian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana canggung terjadi saat Bearly kembali ke ruang ujian. Perasaan bersalah masih menyelimuti hatinya karena respons Agam membuat Bearly benar-benar merasa jahat.

Cowok itu masih mau mempertahankan hubungannya dengan Bearly padahal dia tahu Bearly tidak serius berpacaran dengannya. Entah apa yang dia pikirkan hingga enggan melepas Bearly.

Namun ada sesuatu yang mengganjal di hati Bearly, yang membuatnya belum tenang sampai sekarang. Agam belum menjawab permintaan maafnya.

Mencoba bersikap biasa-biasa saja, kegugupan yang Bearly rasakan akhirnya bisa sedikit berkurang setelah memusatkan fokusnya pada soal yang muncul di layar laptop.

Sepertinya di sini memang dia saja yang merasa canggung karena Agam sedari tadi tampak biasa-biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa. Dia duduk santai di sebelah Bearly walau sampai ujian dimulai dia belum mengucapkan sepatah katapun pada Bearly. Padahal biasanya Agam akan bertanya jika tahu Bearly makan siang di kantin bersama Sissy.

Biasanya dia akan bertanya apakah makanan di kantin menurut Bearly enak. Kalau Bearly menjawab tidak begitu enak, Agam biasanya menawarkan akan membawakan bekal untuk Bearly besok.

Dan menyadari kali ini dia tidak mendapat sambutan seperti itu setelah makan di kantin membuat Bearly merasa aneh. Rasa mengganjal di hatinya itu semakin terasa seolah yang terjadi sekarang tidak seharusnya terjadi. Dia merasa telah kehilangan sesuatu.

Setelah mengetahui sebuah fakta menyakitkan tanpa disengaja tentu saja membuat Agam masih merasa shock. Dia tidak mengajak Bearly berbicara bukan karena dia ingin mendiamkan Bearly, tapi dia sedang berusaha menerima kenyataan bahwa Bearly tidak benar-benar mempunyai rasa padanya.

Rasanya sangat menyakitkan. Lebih sakit daripada saat Kamia dulu menolaknya karena Agam memang benar-benar menyayangi Bearly. Rasanya pada Bearly lebih besar dari rasanya pada Kamia.

Setelah membuat Agam berhasil melupakan Kamia, sekarang Bearly memberikan kenyataan pahit yang membuat Agam lebih terluka dari sebelumnya. Agam merasa dipermainkan, tapi untuk membenci Bearly rasanya dia tidak mampu.

Bearly adalah pacar pertamanya walaupun bukan cinta pertamanya. Cewek itu membuat Agam merasa bahagia memilikinya, tapi ternyata itu semua hanya pura-pura.

Banyak rasa yang baru Agam rasakan saat dia berpacaran dengan Bearly, sayangnya rasa-rasa itu datang dari sebuah hubungan yang tidak tulus. Sungguh Agam tidak menyangka cewek sepolos Bearly bisa menyakitinya separah ini.

Hati Agam rasanya hancur mendengar pengakuan Bearly tadi. Bahkan cewek itu sampai memikirkan alasan yang tepat agar bisa memutuskan Agam.

Mendengar Bearly berkata seperti itu membuat hati Agam rasanya seperti tertusuk ribuan belati. Balasan dari cinta yang dia berikan untuk Bearly dengan sepenuh hati ternyata hanyalah cinta kepalsuan.

Selain mengenalkannya dengan manisnya cinta, ternyata Bearly juga mengenalkannya dengan sakitnya patah hati.

Menyadari selama ini cintanya bertepuk sebelah tangan membuat Agam hanya bisa tersenyum getir. Kenangan yang sudah dia lalui bersama Bearly seolah tidak ada harganya lagi sekarang. Semua itu hanya palsu. Sikap manis Bearly, perhatian Bearly, dan kasih sayang Bearly hanya pura-pura.

Agam sangat menyayangkan sikap Bearly itu. Kenapa dia sampai harus mempermainkannya hanya untuk menuruti perintah kakaknya? Apa selama ini memang Bearly tidak pernah memikirkan perasaan Agam?

Sepertinya memang begitu. Tujuan cewek itu kan hanya untuk menjauhkan Agam dari Steffi dengan cara mengajaknya pacaran. Setelah mengetahui jika Agam dan Steffi hanya sepupu, Bearly sekarang berniat memutuskan Agam karena tugasnya dari Julian sudah tidak berlaku.

Mungkin Bearly heran kenapa Agam tidak mau putus dengannya. Jawabannya simpel, karena Agam sangat mencintainya. Biarkan dia dikata bodoh karena tetap bertahan dengan orang yang hanya pura-pura mencintainya. Tapi, bukankah cinta memang membuat orang bodoh dan gila? Dan Agam termasuk salah satu dari jutaan orang bodoh karena cinta itu.

Harapan untuk Bearly bisa mencintainya balik itu masih ada. Entah kapan itu akan terjadi, tapi Agam sekarang masih percaya jika lama-lama Bearly bisa mencintainya dengan tulus. Apalagi jika mereka terus bersama dan Agam memperlakukannya dengan sangat baik, pasti Bearly bisa jatuh cinta padanya.

Yang Agam tidak ketahui sebenarnya Bearly sudah ada rasa dengannya, tapi ketakutan untuk merasakan cinta itu masih ada. Bearly mengakui dirinya egois. Karena takut sakit hati jika merasakan cinta, dia sampai tega menyakiti Agam.

Dan jika Agam mengira semua yang telah dia lalui bersama Bearly hanya pura-pura semata, Agam salah. Awalnya saja Bearly berpura-pura, tapi akhirnya dia melakukan semuanya dengan tulus.

Perhatiannya, kasih sayangnya, dan semua yang dia tunjukkan pada Agam itu tulus, tapi dia berusaha mengelak. Dia meyakinkan dirinya sendiri kalau dia melakukan itu semua hanya karena profesionalitas sebagai pacar Agam.

Selama ini Bearly juga sudah menahan diri untuk tidak mempunyai rasa pada Agam, tapi dia gagal. Rasa itu tumbuh tanpa bisa dia kendalikan.

Hal itu membuatnya takut jika dia masih berpacaran dengan Agam lebih lama lagi, rasa itu akan tumbuh semakin besar. Itu yang membuat Bearly secepat mungkin ingin putus dengan Agam.

Namun, karena kebaikan hatinya, Agam malah tetap menerima Bearly dan enggan melepaskannya. Jujur itu membuat Bearly semakin pusing.

Sudah tidak bisa lepas dari Agam, sekarang dia bingung harus bagaimana saat berinteraksi dengan Agam setelah Agam mengetahui kelakuan jahatnya. Keadaan pasti akan canggung. Masa mereka tetap pacaran, tapi saling diam seperti ini? Ini malah semakin menyiksa Bearly.

Karena ulahnya sendiri, Bearly sekarang uring-uringan. Andai Agam tadi memutuskannya mungkin semuanya akan lebih mudah. Setidaknya begitulah pikirnya karena hubungan mereka akan jelas.

Daripada seperti ini. Pacaran, tapi kedua belah pihak tahu kalau salah satu pihak tidak benar-benar punya rasa dengan pihak satunya. Bukankah akan terasa lebih aneh jika seperti itu?

Setiap apa yang Bearly lakukan pasti akan dicap tidak tulus oleh Agam. Hubungan mereka juga pastinya tidak akan sehangat dulu. Yang ada hanya kecanggungan saja di antara mereka.

Agam menghela nafas berat. Dadanya rasanya sungguh sesak, tapi dia bersikap biasa-biasa saja agar Bearly tidak semakin merasa bersalah dan kepikiran tentangnya.

Mendengar Agam menghela nafas, Bearly reflek menoleh. Dia menatap Agam dari samping. Cowok itu menatap lurus pada layar laptop, tapi tatapannya tampak kosong seperti banyak yang dia pikirkan.

Rasa bersalah itu kembali menyeruak ke permukaan. Pasti Agam tidak fokus mengerjakan soal karena memikirkan masalahnya dengan Bearly.

Waktu berlalu tanpa ada interaksi sama sekali di antara mereka. Kedua orang itu seolah sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Hingga akhirnya bel pulang berbunyi dan menyadarkan mereka jika mereka ada kegiatan rutin setelah ini. Kegiatan rutin itu tidak lain adalah pulang bareng.

“Ayo!” ajak Agam saat melihat Bearly masih setia duduk di bangkunya padahal laptop cewek itu sudah masuk ke dalam tas. Entah apa yang dia tunggu.

“I-iya, Kak.”

Jantung Bearly berdebar-debar. Dia takut akan terjadi sesuatu setelah ini. Kali aja Agam akan menurunkannya di tengah jalan dan memarahinya.

Dengan ragu Bearly beranjak dari bangkunya. Sebuah tas punggung berwarna biru muda tampak sudah menggantung di bahunya. Dia melangkah pelan keluar kelas.

Melihat keraguan di wajah Bearly, tanpa berpikir panjang Agam menggandeng tangannya dan mengajaknya keluar kelas. Mereka berjalan beriringan menuju parkiran.

Bearly menatap tangannya yang digandeng Agam lalu beralih menatap wajah Agam yang tampak dingin. Ketakutan Bearly semakin besar sekarang. Walaupun Agam suka menampilkan wajah datar, tapi Bearly tidak pernah melihatnya sedingin ini.

🐻🐻🐻

~ Ayo ramein biar update-nya makin lancar!!! 🔥🔥🔥

Dating To Break UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang