LV - 48. Haruskah Mengungkapkannya?

8.2K 1.7K 335
                                    

"Jadi, Kak Agam salah paham dan ngira kamu dekat sama Kak Kresna?" tanya Sissy menyimpulkan setelah mendengar curhatan Bearly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi, Kak Agam salah paham dan ngira kamu dekat sama Kak Kresna?" tanya Sissy menyimpulkan setelah mendengar curhatan Bearly.

Bearly mengangguk lemah, menatap Sissy yang sedang duduk di depannya dengan tatapan melas.

Mereka sekarang sedang berada di kamar Bearly. Setelah menyelesaikan 2 episode drakor pilihan Sissy, mereka memutuskan untuk saling curhat sebelum tidur.

Bearly sengaja meminta Sissy menginap di rumahnya karena malam ini Julian akan pulang malam. Katanya, dia akan nongkrong bersama geng TC.

Selain itu, Bearly juga ingin curhat pada Sissy tentang kesalahpahaman yang lagi-lagi terjadi antara dirinya dan Agam.

Walau awalnya Sissy mengomel panjang lebar karena untuk ke sekian kalinya harus mendengar berita bahwa Bearly baru saja membuat ulah yang menyakiti Agam, tapi akhirnya dia mau mendengarkan cerita Bearly juga.

Bearly berharap Sissy bisa memberinya pencerahan atau saran seperti biasa karena sejujurnya dia bingung dengan apa yang harus dia lakukan.

Mungkin begini jika baik cewek maupun cowoknya sama-sama baru pertama kali pacaran. Keduanya belum begitu paham dengan perasaannya sendiri dan apa yang harus dilakukan jika berada di situasi tertentu.

Seperti kemarin, Bearly bingung antara ingin melupakan Agam atau mengutarakan perasaannya pada Agam setelah Agam memutuskannya.

Namun, anehnya Bearly malah meminta pencerahan pada Sissy yang sama sekali belum pernah pacaran.

"Kenapa nggak kamu jelasin, Bear, kalau sebenarnya kamu sama Kak Kresna nggak ada apa-apa? Kalau perlu kamu ceritain juga gimana awalnya kamu bisa ketemu sama Kak Kresna."

"Kak Agam langsung pergi sebelum gue sempat jelasin, Sy. Dia kayaknya kecewa banget sama gue," jawab Bearly dengan menghela nafas panjang.

"Kenapa cinta itu rumit, sih?" tanya Bearly frustasi sambil mengacak rambutnya sendiri.

"Cinta nggak rumit, Bear, tapi kamu yang bikin itu jadi rumit. Kalau aja waktu itu kamu mau jujur tentang perasaan kamu ke Kak Agam pasti nggak akan terjadi kesalahpahaman kayak gini. Semua kesalahpahaman ini kan terjadi karena Kak Agam ngiranya kamu nggak ada perasaan sama dia."

Bearly tidak membantah ucapan Sissy. Yang diucapkan Sissy memang benar, semua masalah ini bermula dari Bearly yang menyembunyikan perasaannya.

Tidak hanya itu saja, tapi ketakutannya menyakiti Agam dan rasa trauma yang masih sering menghantuinya ikut berperan dalam kerenggangan hubungan Bearly dan Agam sekarang.

Namun, Bearly bersyukur rasa takutnya dalam menjalin hubungan sekarang jauh berkurang terkalahkan dengan perasaannya pada Agam.

"Iya gue akui ini semua salah gue, tapi waktu itu kan gue emang berniat putus sama Kak Agam karena takut bakal makin nyakitin dia, makanya gue mutusin buat nggak ngungkapin perasaan gue."

Dating To Break UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang