Assalamualaikum...
Huft kebiasaan deh author kalau up tengah malem
Yaudah lah ya dari pada gak up up
Follow Ig dong kack
Author: @aeln_da
Mnusia fiksi : @dnda_alxvia
@frl_alxnder
Jangan lupa vote
~
Happy reading~
"Takdir bukanlah masalah kesempatan Tapi masalah pilihan"
–Farel adty
09- TakdirKini Farel dan juga Dinda berjalan jalan karna usulan Nara dan sialnya disejutui oleh semuanya.
"Ngapa lo setuju sih?" Tanya Dinda kesal.
"Lo tau kan kalau kita tuh gak saling cinta, dan gue gak suka sama sifat lo"
Farel tetap diam tak bergutik, dan tak menjawab pertanyaan Dinda.
"Lo bisu hah?!"
Dinda mengepalkan tangannya "Sepokoknya lo harus ngomong, biar semuanya batal!"
"Dan gue belum siap jadi istri anjir" Sambungnya.
"Udah?" Tanya Farel jengah.
"Lo tau istilah takdir?" Dinda mengangguk lalu menggeleng kecil.
"Takdir yang dituliskan Tuhan itu hal terbaik dalam hidup setiap manusia, walau terkadang yang terbaik itu tak selalu indah"
Farel menatap Dinda dalam "Kalau pun takdir gue gak akan indah, gue pasti berusaha biar takdir kita jauh lebih indah"
"Dari mana lo tau? Bisa aja ini bukan takdir kalau lo nolak" Kekeuh Dinda.
"Kalau lo jodoh gue, apa gue bisa nolak kehendak yang di atas?" Tanya Farel membuat Dinda membeku.
"Cinta atau enggaknya lo sama gue, bagi gue itu bukan suatu masalah. Gue akan bantu lo dan lo harus bantu gue"
Dinda mengalihkan pandangannya "Lo dua orang ya?"
"Maksud gue tuh, lo beda aja sama yang di sekolah" Sambung Dinda membuat Farel terkekeh geli.
"Kalau gue beda orang emang kenapa? Mau milih?"
"Ya enggak juga sih tapi ya rel" Dinda menoleh menatap Farel.
"Tapi?"
Dinda mendekatkan wajahnya ke telinga Farel "Gue lebih suka lo yang ini"
Farel refleks terbatuk membuat Dinda tertawa geli.
"Ih ada pasar malem!" Seru Dinda berlari meninggalkan Farel sendirian.
"Eh lo mau kemana?!"
![](https://img.wattpad.com/cover/282923162-288-k510949.jpg)
VOUS LISEZ
APA DI JODOHHIN? {Latest}
Roman pour AdolescentsSEBAGIAN PART DIPRIVAT KARNA ADA PERUBAHAN PART! ••• FOLLOW DULU SEBELUM BACA!! ••• "Ekhemm kita langsung ke intinya aja yah" Tegas Ryan menatap semuanya secara bergantian. "Ehh apanih inti apa maksudnya, kok perasaan gue kaga enak yaa?" Batin Dinda...