31- Bangsawan tolol

6K 591 64
                                    

Annyeong hayeso...

Nih udah up

Kirain gak ada yang baca makanya gak up hehe

Soryy ya

→Happy reading←



31- Bangsawan tolol

Elang menggerutu kesal menunggu Satria berbelanja hampir setengah jam, ia sesekali melirik jam tangannya "Cepet woi!"

"Iya elah sabar napa." Satria berjalan kesusahan karna membawa 5 plastik yang berisi jajanan ringan.

Tiba tiba ada tangan mungil menarik kemeja Satria "Eh sape nih" Ujar Satria bingung.

"Om om ini coklatnya jatuh" Ucap seorang anak perempuan.

"Nih om coklatnya tapi buat daya satu ya om" Anak perempuan itu mengembalikan coklatnya kepada Satria hanya satu biji.

"Lah?"

"Makasih om ganteng baik hati dan tidak sombong, tapi om yang lagi dimotor itu kayaknya sombong soalnya gak ngasih aku coklat sih huh"

"Oh iya om kenalin nama aku Dayana loping marklee" Satria yang bingung menerima uluran tangan Dayana.

"Oh? Namanya beneran ada loping loping merek?" Tanya Satria sedikit tak percaya.

"LOPING MARKLEE OM!"

Satria menggaruk kepalanya yang tak gatal "Ah iya, itu beneran?"

"Bukan, nama aku itu sebenarnya Dayana kezela bewna, artinya Dayana kece zelalu tapi kalau bewna aku gak tau artinya apa. Oh iya aku kelas 6 SD, kalo om pasti udah punya anak ya?" Tuduh Dayana menuding Satria.

Satria meneguk air ludahnya sendiri "Anjir ni bocah" Lirihnya.

"Dayana kece zelalu jangan panggil saya om ya, saya gak setua itu"

"Affah iyah kak?" Tanya Dayana dengan nada meledek.

"Sialan, emang muka gue setua itu apa?" Desis Satria tak terdengar.

Tapi karna telinga Dayana sangat tajam melebihi pisau ia bisa mendengar perkataan Satria tadi "Ah yang bener?"

"BANGSAT CEPETAN!" Teriak Elang dengan muka yang merah seperti banteng.

"Kakak pergi dulu ya Daya"

Dayana mengerjapkan matanya polos "Namanya bangsat? Artinya pasti bangsawan tolol"

"Sabar napa Lang"

"Sabar sabar mata lo! Kita dah ditungguin ini" Elang tiba tiba mengarahkan jam tangannya tepat didepan mata Satria.

"Anjing kaget cok!" Sahut Satria menggebu-gebu.

"Udah cepet naik, lagi pula udah tau telat malah ngobrol sama bocil tengil. Mana ngomongin gue sombong lagi" Cerocos Elang.

"Tapi kok kaya beda ya?" Lirih Satria.

Elang mengerutkan keningnya heran "Beda apanya?"

APA DI JODOHHIN? {Latest}Where stories live. Discover now